Australia Peduli Orangutan Sumatera

VIVAnews - Pemerintah Australia memberikan penghargaan kepada pengelola kebun binatang di Kota Perth. Kebun binatang itu dinilai berjasa melindungi salah satu spesies paling terancam di dunia, yaitu orangutan Sumatera.

“Penghargaan ini sudah sepantasnya. Banyak pekerja profesi Australia dan Indonesia telah bekerja keras untuk keberhasilan proyek ini,” ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia, Bill Farmer, Kamis 25 Maret 2010, atas penghargaan In-Situ Conservation Award kepada Kebun Binatang Perth atas Program Perlindungan Kehidupan Liar dan Ekosistem Bukit Tigapuluh di Sumatra Timur.

Farmer menilai bahwa ekosistem Bukit Tigapuluh merupakan program pengembalian orangutan Sumatera yang pertama di dunia. "Keberhasilan proyek ini menjadi bukti kemitraan lingkungan hidup yang telah didirikan oleh Pemerintah Australia dan Indonesia dan lembaga-lembaga non-pemerintah, maupun dengan Masyarakat Kebun Binatang Frankfurt,” tutur Farmer.

Susan Hunt, Kepala Kebun Binatang Perth, mengungkapkan bahwa proyek mereka ini adalah program berkelanjutan untuk melindungi satu-satunya taman nasional Indonesia yang mempunyai perwakilan lengkap mega-fauna Sumatera termasuk Kera Besar, orangutan Sumatera, yang paling terancam di dunia, dan Harimau Sumatera yang secara kritis terancam musnah.

Kebun Binatang Perth telah berkarya di ekosistem Bukit Tigapuluh sejak 2006 dan telah memberi bantuan lebih dari A$500.000 untuk perlindungan kehidupan liar, infrastruktur termasuk pos perlindungan kehidupan liar dan fasilitas perlindungan kehidupan liar, program pendidikan, penelitian dan pengadaan tenaga kerja dan pelatihan staf lokal.

Taman Nasional Bukit Tigapuluh merupakan rumah untuk program pengembalian orangutan Sumatera yang bertujuan untuk membangun kembali populasi spesies yang terancam ini di kehidupan liar. 

Untuk pertama kalinya di dunia, orangutan yang lahir di Kebun Binatang Perth, Temara, dilepas di taman tersebut pada November 2006 sebagai bagian dari program pengembalian tersebut.

Penghargaan In-Situ Conservation Award yang bergengsi diumumkan oleh Asosiasi Kebun Binatang dan Akuarium pada upacara penghargaan 2010 di Victoria, Australia, pekan lalu.

Ketum PAN Siapkan 2 Kadernya di Pilkada Jakarta, Eko Patrio Salah Satunya
Atlet anggar Indonesia, Arval Raziel

PB IKASI Kirim Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade

PB IKASI yang dipimpin Amir Yanto menunjukkan komitmen dalam membangun prestasi. Dua atlet anggar Indonesia diturunkan dalam Kejuaraan Anggar Asia 2024 di Uni Emirat Arab

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024