Pesawat Polandia Jatuh Karena Kesalahan Pilot

Presiden dan Sejumlah Pejabat Polandia Tewas
Sumber :
  • AP Photo/TVP via APTN

VIVAnews - Kebaktian diselenggarakan di seluruh Polandia untuk mengawali minggu berkabung bagi Presiden Lech Kaczynkski dan 95 orang lain yang tewas dalam kecelakaan Pesawat Kepresidenan Polandia di Rusia.

Karangan bunga maupun pernyataan belasungkawa secara tertulis diletakkan di gereja-gereja di Warsawa. Selain itu digelar hening cipta selama dua menit.

Presiden Lech Kaczynkski bersama perwira tinggi militer dan para anggota parlemen serta tokoh-tokoh kebudayaan Polandia sedang dalam perjalanan untuk menghadiri upacara peringatan pembunuhan massal dalam Perang Dunia II ketika pesawat mereka mengalami kecelakaan di dekat Smolensk.

Para pejabat Polandia mengatakan mayat Kaczynski akan tiba kembali di Polandia Minggu, 11 April siang waktu setempat.

Rusia mengumumkan hari Senin sebagai hari berkabung dan Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin juga mengunjungi lokasi kecelakaan bersama Perdana Menteri Polandia Donald Tusk. Putin mengatakan akan memimpin penyelidikan mengenai kecelakaan itu.

"Semuanya harus dilakukan untuk mengetahui penyebab tragedi ini secepat mungkin," katanya.

Sebelumnya Putin dan Tusk menghadiri upacara peringatan bagi para korban pembunuhan massal Katyn tahun 1940.

Tusk - yang kembali ke Rusia hari Sabtu bersama saudara kembar almarhum presiden, Jaroslaw Kaczynski - menggambarkan kecelakaan itu sebagai peristiwa paling tragis dalam sejarah Polandia setelah perang.

Para saksi mengatakan pesawat mendekati pangkalan udara Smolensk dengan sayap kirinya menunjuk ke arah tanah. Pesawat itu menabrak pohon ketika jatuh dan reruntuhannya tersebar di kawasan hutan.

Wakil Kepada Staf Angkatan Udara Rusia mengatakan pilot pesawat berkali-kali mengabaikan permintaan dari pengawas di menara lalu lintas udara agar mengalihkan penerbangan ke bandara lain guna menghindarkan kabut tebal di sekitar Smolensk.

Sekitar satu setengah kilometer dari pangkalan udara, pengawas melihat jet berada di bawah jalur terbang yang dijadwalkan, kata Letnan Jenderal Alexander Alyoshin.

"Pengawas di darat memerintahkan awak untuk kembali ke posisi terbang horisontal, dan ketika mereka tidak memenuhi perintah itu lantas pesawat diperintahkan untuk mendarat di bandara lain," katanya.

"Namun pesawat terus turun. Malangnya penerbangan berakhir dengan tragis." lanjut Alyoshin seperti dikutip BBC.

Kementerian Luar Negeri Polandia mengukuhkan 96 orang berada dalam pesawat, setelah para pejabat Rusia sebelumnya mengatakan terdapat 97 korban jiwa akibat kecelakaan itu.

Syuting Tak Berizin, Artis dan Kru Variety Show Pick Me Trip In Bali Diperiksa Imigrasi Ngurah Rai
Ilustrasi tahanan diborgol

Tabrak dan Hendak Rampas Mobil, 6 Debt Collector Sadis Ditangkap Polres Labusel

Satuan Reserse Kriminal Polres Labuhanbatu Selatan (Labusel), berhasil menangkap 6 debt colector sadis, yang hendak mengambil mobil korban dengan cara ditabrak.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024