Tentara Amerika Mendarat di Somalia

VIVAnews - Pada 9 Desember 1992, tentara Amerika Serikat mendarat di pantai Somalia. Pasukan ini merupakan bagian dari misi internasional untuk memulihkan keamanan di negara Afrika tersebut.

Resmi Jadi WNI, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia Vs Vietnam

Sejak digulingkannya diktator Muhammad Siad Barre pada tahun 1991, lebih dari 300.000 penduduk Somalia tewas akibat perang saudara. Wilayah yang terletak di tanduk timur Afrika tersebut menjadi ajang konflik sejumlah kelompok bersenjata yang menjadi penguasa de facto negara tersebut.

Meskipun direncanakan hanya berlangsung satu bulan, misi berkekuatan 35.000 tentara dan melibatkan tidak kurang dari 35 negara ini ternyata berlanjut hingga Maret 2004.

Investasi Dunia Menunggu, Anggota DPR Sarankan Pemerintah Segera Proklamasi Ibu Kota Pindah

Setelah sempat meraih keberhasilan pada awal misinya, pada Oktober 1993, misi perdamaian di Somalia mengalami kemunduran setelah terjadi pertempuran sengit yang menewaskan 18 tentara Amerika.

Konflik yang terus memanas memaksa PBB menarik seluruh pasukannya dari Somalia dua tahun kemudian. Sejak saat itu Somalia menjadi wilayah tak bertuan dan menjadi rumah bagi berbagai tindak kejahatan, seperti perampokan, pembunuhan dan perompakan

Negara-negara Barat Tolak Kemenangan Putin Dalam Pemilu 2024 di Rusia
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Marhan Harahap Dihadang Hingga Meninggal, Jokowi Minta Aparat Keamanan Bertindak Humanis

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Marhan Harahap, pria bergamis yang sempat dihadang hendak ke Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024