- AP Photo
VIVAnews - Gempa bumi mengguncang provinsi Qinghai, China bagian barat laut, Rabu pagi waktu setempat. Gempa itu menewaskan sedikitnya 67 orang dan evakuasi masih berlangsung.
Badan Survei Geologi AS (USGS), yang dikutip stasiun televisi CNN, menilai bahwa gempa di Qinghai berkekuatan 6,9 pada Skala Richter. Kantor berita pemerintah China, Xinhua, mengungkapkan banyak warga yang terperangkap reruntuhan rumah mereka setelah gempa terjadi pada pukul 7:49 waktu setempat. Mereka saat itu baru memulai aktivitas.
Seorang pejabat militer setempat khawatir bahwa jumlah korban tewas bisa bertambah mengingatnya banyaknya bangunan rumah yang rubuh. Gempa juga merusak jalan menuju bandar udara utama di Qinghai sehingga bisa memperlambat pemberian bantuan darurat.
Pusat gempa terjadi di suatu wilayah pegunungan terpencil, yang berjarak 240 km dari kota Qamdo, Tibet. Qinghai berbatasan dengan dua wilayah otonomi khusus, yaitu Tibet dan Xingjiang serta provinsi Gansu dan Sichuan.
USGS juga mendeteksi dua gempa susulan, yang masing-masing berkekuatan 5,2 SR dan 5,3 SR, yang terjadi dalam 30 menit setelah gempa pertama.
Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang
Keberanian Kejagung itu karena seperti mengusut dugaan kasus tambang yang merugikan negara hingga ratusan triliun rupiah.
