Warga Ceko Diajari Cara Mendesain Batik

Pertunjukan tari Indonesia di pameran Kota Frenstat pod Radhostem, Ceko
Sumber :
  • VIVAnews/KBRI Praha

VIVAnews - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Ceko kembali mempromosikan berbagai barang dan kesenian tradisional, termasuk cara mendesain kain batik. Kali ini anjungan Indonesia terlihat di Museum Kota Frenstat pod Radhostem dalam suatu pameran budaya yang berlangsung 15 April - 16 Mei 2010.

Pameran berbagai barang tradisional Indonesia dibuka oleh Walikota Frenstat pod Radhostem, Stanislav Hrabovsky, bersama Counsellor bidang Penerangan, Sosial, dan Budaya dari KBRI Praha, Azis Nurwahyudi, di Museum kota tersebut pada Kamis 15 April 2010.

Siaran pers KBRI Praha mengungkapkan bahwa anjungan Indonesia menampilkan gamelan dan angklung, aneka kain tradisional seperti Batik, Tenun, Tapis, dan Ulos. Selain itu juga dipamerkan berbagai senjata tradisional seperti keris, badik, dan mandau, juga beberapa patung kayu serta lukisan khas Bali.

Sementara itu, foto-foto kehidupan masyarakat Indonesia juga dipasang di salah satu bagian museum. Aneka produk kerajinan seperti tas, dompet, sandal, perhiasan, dan berbagai souvenir juga dipajang. Untuk melengkapi pengetahuan tentang Indonesia, juga dipamerkan berbagai bumbu, alat masak, dan resep makanan dari berbagai daerah di tanah air.

Khusus untuk Batik, selain dipajang berbagai kain Batik dari Yogyakarta, Solo, Pekalongan dan Cirebon juga  dipamerkan proses pembuatan Batik tulis dan batik cap yang dilengkapi dengan contoh tahapan yang mencapai 10 tingkat. "Para pengunjung juga bisa melihat langsung aneka peralatan yang diperlukan untuk membatik seperti malam, cantik, kompor kecil khas pembatik. Dipamerkan juga pakaian pengantin gaya Yogyakarta," kata Azis.

Walikota Frenstat pod Radhostem merasa gembira bisa menghadirkan Indonesia di kota yang berjarak sekitar 400 kilometer dari Ibukota Praha. "Pameran ini merupakan upaya pemerintah kota tersebut untuk menambah pengetahuan warganya mengenai negara yang letaknya jauh dari mereka," kata Hrabovsky.

Masyarakat yang hadir memenuhi museum juga menyatakan kegembiraannya dapat mengenal Indonesia. Marian Zarsky mengatakan bahwa pameran ini semakin menambah pengetahuannya tentang Indonesia dan membuat dirinya semangat untuk mengunjungi Borobodur dan pantai Kuta.

Sementara Alena Figarova juga menyatakan terima kasihnya karena dengan mengunjungi pameran ini, mendapat pengetahuan baru tentang Indonesia.

Untuk lebih menghadirkan suasana seperti di Indonesia, juga dipertunjukkan Tari Rantak dari Sumatra, Tari Kayau dari Kalimantan, tari Bajidor Kahot dari Sunda dan Tari Condong dari Bali oleh kelompok tari sekar Melati binaan KBRI Praha. Selain itu juga disajikan makanan kecil seperti Lemper, Dadar Gulung dan Rempeyek Kacang (KD).

Segudang Prestasi Verrell Bramasta, Artis Muda yang Bakal Duduk di Kursi DPR RI
Truong My Lan (AP Photo)

Miliarder di Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati Gegara Menipu Bank Rp 697 Triliun

Seorang pengembang properti berusia 67 tahun dijatuhi hukuman mati, pada hari Kamis, 11 April 2024, karena menipu salah satu bank terbesar di Vietnam selama 11 tahun.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024