Penyakit AIDS Ditemukan

VIVAnews - Pada 10 Desember 1981, sebuah penyakit baru dan tidak dikenal merebak di Amerika Serikat. Sejak bulan Juli, 180 orang di 15 negara bagian terjangkit penyakit yang merupakan gabungan antara gangguan pernafasan dan kanker kulit.

Terpopuler: Daftar Pajak Tahunan Toyota Fortuner, Duel Yamaha Nmax vs Honda PCX Bekas

Hanya dalam beberapa bulan, tidak kurang dari 75 orang tewas akibat penyakit misterius tersebut. Lebih dari 92 persen penderitanya merupakan homoseksual.

Menurut penelitian New England Journal of Medicine, sistem imun penderita melemah, membuat mereka rentan terhadap berbagai penyakit yang disebabkan virus dan bakteri. Penyakit misterius ini menyebar melalui cairan tubuh baik melalui hubungan seks, transfusi darah maupun jarum suntik.

4 Potret Adem Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri setelah Mualaf

Penyakit baru tersebut pada akhirnya diberi nama AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome). Pada tahun 1983, para peneliti berhasil mengisolasi virus penyebab AIDS yang kemudian diberi nama HIV (Human Immunideficiency Virus).

Saat ini lebih dari 25 juta orang telah meninggal akibat AIDS yang kini menjadi pembunuh terbesar di Afrika Tengah. Sampai sekarang, obat mujarab untuk penyakit ini belum ditemukan.

Heru Budi Mengaku Tak Tahu soal Anggaran Restorasi Rumah Dinas Capai Rp 22 M
Presiden Iran Ebrahim Raisi dan komandan militernya

Presiden Iran Ancam Serangan Secara Brutal ke Israel Jika Berani Membalas!

Ebrahim Raisi memperingatkan Israel bahwa mereka akan menghadapi respon yang menyakitkan,  jika Israel mengambil tindakan sekecil apa pun dalam menanggapi serangan Iran.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024