- VIVAnews/Sandy Alam Mahaputra
VIVAnews - Sudarmojo, Jalan Delima VI Gang 2, Duren Sawit, Jakarta Timur, tak pernah mengira rumahnya bakal kejatuhan meteorit hingga rusak berat. Pria 70 tahun ini mengaku butuh biaya besar untuk merenovasi rumahnya.
Bantuan mulai datang untuk Sudarmojo dan para tetangganya yang juga jadi korban. Wali Kota Jakarta Timur, H Murdhani hari ini mengunjungi rumah yang dihantam meteor.
Diungkapkan Murdhani, rencananya Pemda DKI Jakarta akan memberikan bantuan material. "Satu rumah maksimal Rp 10 juta. dilihat dari kerusakan rumah" kata dia di lokasi jatuhnya meteor, Selasa 4 Mei 2010.
Sebenarnya, tambah dia, tak ada anggaran untuk kejadian seperti ini. "Pemerintah Kota Jakarta Timur juga akan memberikan santunan, satu keluarga Rp 5 juta," tambah dia. Realisasi bantuan ini dilakukan minggu depan.
Menerima perhatian dari pemerintah, Sudarmojo yang rumahnya paling parah dihajar meteor mengaku bersyukur. "Saya berterima kasih mendapat bantuan, meski jumlahnya belum memenuhi untuk merenovasi rumah saya," kata dia.
Pria separuh baya ini mengaku saat ini punya dua pilihan. Yang pertama, dia ingin merenovasi rumahnya.
Kedua, "saya ingin rumah ini dijual, saya mau pulang ke Jogja (Yogjakarta)," kata dia.
Berapa harga rumah Sudarmojo? "Inginnya sesuai NJOP [nilai jual obyek pajak], Rp 1 juta per meter," kata dia.
Sudarmojo menjelaskan, luas rumahnya sekitar 78 meter persegi.
"Kalau ada yang berminat silahkan, saya berani lepas. Syukur-syukur pemerintah mau beli. Mungkin untuk dijadikan museum," kata dia.
Tak hanya menghancurkan ruang tengah Sudarmojo, meteor yang panas juga melelehkan sejumlah barang di rumah itu.
Fenomena jatuhnya meteor di Duren Sawit termasuk langka. Ini kali pertamanya meteorit menimpa rumah di Indonesia. (adi)
Ernando Ari Gagalkan Penalti, Timnas Indonesia U-23 Sukses Bekuk Australia
Timnas Indonesia U-23 menjaga asa lolos ke perempat final Piala Asia U 23 2024. Garuda Muda menang 1-0 atas Timnas Australia dalam laga penyisihan Grup A.
