Saddam Hussein Ditangkap

VIVAnews - Setelah hampir delapan bulan menghilang, pada 14 Desember 2003, mantan presiden Irak, Saddam Hussein ditangkap pasukan Amerika Serikat.

Whoosh Train Passengers Increase on Eid al-Fitr Day Two

Saddam ditangkap di sebuah bunker kecil di rumah pertanian di selatan Tikrit. Bersamanya turut ditangkap pula dua orang lain dan disita sejumlah uang dan persenjataan.

Saddam berhasil ditangkap setelah pasukan AS menginterogasi sejumlah kerabatnya. Pada 30 Juni 2004, militer AS menyerahkan Saddam kepada pemerintah Irak di bawah PM Iyad Allawi.

Apriyani/Fadia dan Gregoria Mariska Lolos, 6 Pebulutangkis Indonesia Tembus Olimpiade 2024

Sehari kemudian, Saddam mulai menjalani sidang pengadilan atas tuduhan kejahatan kemanusiaan. Pada Juli 2005, pengadilan Irak mulai menyidangkan tuduhan pertama atas Saddam terkait perannya dalam pembunuhan warga Syiah di kota Dujail pada tahun 1982.

Setelah berlangsung lebih dari satu tahun, pada 5 November 2006 pengadilan Irak memutuskan Saddam bersalah dan dijatuhi hukuman mati.

Macet Buntut Mudik Lokal dan Tempat Wisata, Contraflow Diberlakukan ke Arah Ciawi

Dua terdakwa lain, Barzan al-Tikriti dan Awad Hamed al-Bandar juga dijatuhi hukuman mati. Saddam Hussein dieksekusi pada 30 Desember 2006, setelah Mahkamah Agung Irak menolak upaya bandingnya.

Ganjar Pranowo, Jokowi dan Megawati Soekarnoputri

Soal Pertemuan Jokowi-Megawati, Istana: Presiden Terbuka untuk Bersilaturami

Meski Pemilu 2024 usai, hubungan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri diduga masih merenggang dan belum ada tanda membaik.

img_title
VIVA.co.id
12 April 2024