Penyerbuan Masjid Tewaskan 70 Jamaah Jumat

Serangan Teror di Pakistan
Sumber :
  • AP Photo/K.M. Chaudary

VIVAnews - Penyerbuan dua masjid di dua kota dekat Lahore, Pakistan, diperkirakan telah menewaskan lebih dari 70 orang dan melukai 80-an orang yang mengikuti Salat Jumat. Sementara penyerbu masih bertahan di satu titik di masjid melawan polisi.

Di salah satu masjid, seorang pejabat pemerintah menyebut penyerbu berjumlah tujuh orang termasuk tiga pengebom bunuh diri. Mereka menjadikan sejumlah jamaah sebagai sandera. Seorang bersenjata api menembakkan senapannya dari atas sebuah menara.

Penyerbuan ini terjadi di sebuah masjid di kota Model dan kota Garhi Shuha, yang bertetangga dengan Lahore, kota terbesar kedua di Pakistan namun paling penting secara politik dan militer. Penyerbuan terjadi saat prosesi Salat Jumat digelar, 28 Mei 2010.

Dua masjid ini adalah milik aliran minoritas Ahmadiyah. Ahmadiyah menyebut diri mereka muslim meski pendiri aliran ini menyebut dirinya nabi setelah Nabi Muhammad, yang diyakini mayoritas muslim adalah nabi terakhir.

Pada tahun 1970-an, pemerintah Pakistan menyatakan Ahmadiyah adalah minoritas non-muslim. Mereka juga dilarang menyebut diri muslim atau mengikuti praktik Islam seperti salat. Diperkirakan ada empat juta penganut Ahmadiyah dari total 170 penganut muslim di Pakistan.

Terpopuler: Pengakuan Shin Tae-yong ke Ernando, Kata Pelatih Australia Usai Dihajar Timnas Indonesia

The Associated Press

Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa

Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024