- AP
VIVAnews - Dua orang yang diduga ingin membunuh pasukan Amerika Serikat ditahan di bandara New York. Keduanya ditangkap sebelum naik pesawat dalam perjalanan menuju Somalia untuk bergabung dengan kelompok jihad di sana.
Pihak berwenang AS menyebutkan kedua orang tersebut adalah Mohamed Mahmood Alessa, 20 dan Carlos Eduardo Almonthe, 26. Keduanya ditangkap pada Sabtu, 6 Juni 2010, di bandara John F Kennedy sebelum melakukan penerbangan ke Mesir, selanjutnya ke Somalia.
Selama penyelidikan, seorang petugas NYPD yang menyamar mencatat percakapan mereka yang membicarakan soal jihad melawan Amerika.
"Saya akan pergi, mungkin tak pernah kembali," ujar pejabat berwenang mengutip Alessa tahun lalu. "Saya mungkin akan kembali jika pemimpin memerintahkan saya kembali ke sini dan melakukan sesuatu ini, Ah aku suka itu."
Penyidik mengaku khawatir setelah mereka mencapai tujuan asing, mereka kemungkinan akan menjadikan target domestik seperti peristiwa sebelumnya. "Kami sangat khawatir, jika mereka tak terdeteksi dan akan menyerang di dalam negeri," kata Komisaris Polisi, Raymond Kelly.
Alessa dan Almonte, keduanya warga negara Amerika akan menghadapi tuduhan bersekongkol untuk membunuh, melukai dan menculik orang di luar Amerika dengan cara bergabung dengan al-Shabab, sebuah kelompok militan yang berbasis di Somalia dan diklaim berhubungan dengan al-Qaida. Bahkan, AS menuding al-Shahab sebagai kelompok teroris pada 2008. (associated press)
Detik-detik Pelaku Dugaan Pelecehan Seksual Anak di Bawah Umur Diamuk Massa
Saat hendak diamankan, massa yang geram sempat menghakimi pelaku berulang kali hingga babak belur. Bahkan polisi sempat dibuat kewalahan dengan banyaknay massa.
