- AP Photo/Francisco Seco
VIVAnews - Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Spanyol hari ini, Selasa, 8 Juni 2010, bersiap melakukan mogok kerja sebagai bentuk protes terhadap pemangkasan gaji rata-rata lima persen yang berlaku mulai bulan ini.
Pengurangan gaji PNS ini merupakan bagian dari paket penghematan pemerintah Spanyol untuk mengurangi defisit anggaran negara.
Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, aksi protes ini terjadi di tengah krisis keuangan di Eropa, yang bermula dari krisis utang Yunani. Mogok kerja hari ini diorganisir oleh serikat-serikat pekerja terbesar Spanyol.
Lebih dari 2,5 juta warga Spanyol bekerja di sektor publik. Serikat pekerja berharap ratusan ribu orang akan bergabung dalam aksi mogok kerja ini, mulai dari pegawai rumah sakit dan sekolah, petugas pemadam kebakaran, hingga pemerintah lokal.
Dengan defisit anggaran, yang kini mencapai lebih dari sebelas persen, pemerintah Spanyol mendapat tekanan dari Uni Eropa untuk memangkas pengeluaran. Pada Mei lalu, Perdana Menteri Spanyol, Luis Rodriguez Zapatero, mengumumkan pemangkasan lima persen untuk gaji PNS, yang akan dimulai pada bulan Juni ini. Pemberian gaji juga akan dibekukan untuk sementara waktu mulai 2011.
Selain itu, pemerintah juga memangkas besar-besaaran investasi publik dan bantuan pembangunan. Beberapa upah pensiun juga dibekukan. Pemangkasan yang merupakan bagian dari paket penghematan 15 miliar euro ini juga bertujuan untuk meyakinkan pasar finansial bahwa Spanyol akan melunasi utangnya.
Namun, serikat-serikat pekerja marah karena yang menjadi korban adalah pegawai sektor publik. Mereka menuduh partai Sosialis mengingkari janji-janji sebelumnya dan justru mengambil langkah yang tak populer itu. (umi)
7 Rahasia Google
Google merupakan salah satu search engine yang tidak bisa dilepaskan dalam kehidupan sehari-hari. Meski setiap hari digunakan, mungkin belum banyak orang yang mengetahui.
