Kelompok Militan Rekrut Mahasiswa Malaysia

Latihan Gabungan Anti Teroris
Sumber :
  • VIVAnews/Tri Saputro

VIVAnews - Menteri Urusan Dalam Negeri Malaysia Hishammuddin Hussein mengatakan Malaysia menjadi basis bagi kelompok Islam dan non-Islam militan asing untuk memperbesar aksi perjuangan mereka dan merekrut anggota baru.

"Mereka yang direkrut antara lain mahasiswa," kata Hishammuddin yang dikutip dari Straits Times, Selasa 15 Juni 2010.

Kelompok-kelompok tersebut, lanjutnya, memanfaatkan Malaysia untuk melakukan transaksi keuangan, berbagi informasi, dan perekrutan anggota baru.

Pernyataan Hishammuddin ini dilontarkan setelah Inspektur Jenderal Kepolisian, Musa Hitam, kemarin mengatakan bahwa sepuluh warga asing dideportasi karena berusaha merekrut pelajar untuk melakukan perang suci di mancanegara.

Sepuluh orang militan tersebut ditangkap awal 2010 karena mencoba menghidupkan kembali kelompok teror Jemaah Islamiyah (JI) dengan menarik anggota baru dari sejumlah universitas di Malaysia.

JI dianggap memiliki keterkaitan dengan Al-Qaeda dan dituding sebagai pelaku serangan bom di Asia Tenggara, termasuk peristiwa Bom Bali 2002. Hishammuddin mengatakan dengan bantuan badan intelijen, pemerintah memonitor warga asing yang masuk ke wilayah Malaysia.

Florida School Removes 300 Books Containing LGBTQ
Kia EV3

Kia Bakal Luncurkan Mobil Listrik Harga Terjangkau Tahun InI

Dalam acara CEO Investor Day, Kia mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mempersiapkan produksi EV3 yang berukuran kecil dan cukup terjangkau, yang akan dijual sebelum akhir

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024