3 Relawan MER-C Diserahkan ke Keluarga

Relawan misi kemanusiaan Palestina di Kapal Mavi Marmara
Sumber :
  • AP Photo/ Anatolia, Erhan Sevenler

VIVAnews - Dua relawan Indonesia yang diserang oleh militer Israel, Abdillah Onim (MER-C), dan Nur Ikhwan Abadi (MER-C) tiba di kantor Kementerian Luar Negeri. Keduanya akan diserahterimakan pada keluarga.

Kedua relawan tersebut tiba tepat pukul lima sore di Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Senin 21 Juni 2010. Mereka disambut keluarga, kalangan pers, dan staf Kemenlu.

Sedangkan seorang relawan lagi, Surya Fachrizal Aprianus (Sahabat Al Aqsa), langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani perawatan. Surya mengalami luka akibat tembakan peluru militer Israel saat armada kapal kemanusiaan Freedom Flotilla mereka diserang.

Samin Ginting, ayah Surya, yang juga hadir di Deplu mengatakan agar bangsa Indonesia bisa mengambil hikmah. "Dengan Surya ditembak, itu memberi hiburan. Waktu anak saya pergi dari Israel ke Yordania, dan tiba di Amman, dia mengangkat tangan dan bilang pada generasi muda untuk terus bersemangat," kata Samin.

Dia juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan pada pemerintah Indonesia, termasuk SBY, Menlu, Dubes Yordania, masyarakat LSM, dan rakyat Indonesia sehingga Surya dan relawan lain bisa pulang kembali dengan selamat.

Sebelumnya, Kemlu telah menyerahkan empat relawan dari KISPA dan seorang jurnalis pada keluarga masing-masing.

Sementara itu, tiga relawan lain yakni Wisnu Pramudya (Sahabat Al Aqsa), Santi Soekanto (Sahabat Al Aqsa), dan Arief Rachman (MER-C) telah meninggalkan Yordania pada 15 Juni lalu dan kini berada di Istanbul, Turki. (adi)

Jokowi Launches Permanent Housing After Disaster in Central Sulawesi
Tamara Bleszynski

Putra Tamara Bleszynski Ditabrak Orang Tak Bertanggung Jawab di Depan Rumah

Tamara Bleszynski mengungkap anaknya tersebut ditabrak orang tak bertanggung jawab tepat di depan rumahnya.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024