Tak Ada Lagi Relawan RI di Gaza

Tim MER-C untuk Pelayaran ke Gaza /www.mer-c.org
Sumber :

VIVAnews - Dengan kepulangan tiga relawan misi Gaza pada Senin, berarti seluruh relawan Indonesia yang tergabung dalam armada kemanusiaan Freedom Flotilla telah kembali dengan selamat di tanah air.

Pada 7 Juni lalu, empat relawan Kispa dan satu jurnalis dari tvOne mendahului rekan-rekannya untuk pulang ke tanah air. Kemudian, pada 18 Juni, satu relawan dari Mer-C juga sampai di Indonesia, disusul oleh tiga relawan lagi pada Sabtu, 19 Juni.

Rombongan terakhir tiba hari ini, Senin, 21 Juni 2010. Tiga orang relawan yang baru tiba adalah Abdillah Onim (MER-C), Nur Ikhwan Abadi (MER-C), dan Surya Fachrizal Aprianus (Sahabat Al Aqsa/Hidayatullah). Surya yang mengalami luka tembak langsung dibawa ke RSPAD Gatot Subroto untuk menjalani perawatan.

Dalam pernyataannya, Abdillah Onim mendesak pemerintah Indonesia agar visa mereka segera keluar, sehingga mereka bisa segera kembali ke Gaza. "Dan juga agar bantuan kami bisa disalurkan kepada saudara-saudara kita di Gaza. Bantuan kami sendiri berupa program," kata Onim.

Onim juga dengan tegas mengatakan bahwa misi mereka tidak gagal, tetapi bisa dijadikan pembelajaran yang berharga untuk misi-misi berikutnya. "Kami tidak khawatir setelah diserang Israel, kami malah makin berani," katanya.

Mengenai pengiriman relawan, kata Direktur Perlindungan WNI dan BHI Teguh Wardoyo, Kemlu tidak merekomendasikan WNI pergi ke kawasan dengan situasi yang tidak stabil, seperti Palestina. Namun pemerintah akan tetap memfasilitasi bantuan agar bisa sampai di Palestina dengan aman, misalnya melalui Kedutaan Palestina dan Yordania. (umi)

Pekan Depan, MK Batasi Jumlah Saksi di Sidang Sengketa Pilpres 2024
Mengenal Flu Singapura yang Akhir-akhir Ini Merebak di Indonesia

Soal Flu Singapura, Menkes Singgung Virus Terus Berkembang

Berdasarkan data Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons Kemenkes melaporkan, per pekan ke-11 tahun 2024 tercatat sudah ada 5.461 kasus flu Singapura di Indonesia

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024