- AP Photo/Sebastian Scheiner
VIVAnews - Pengiriman bantuan kemanusiaan untuk Gaza lewat jalur darat mulai dioperasikan menyusul keputusan Israel mengubah ketentuan blokade di teritori Palestina.
Koresponden Al Jazeera, Nicole Johnston, melaporkan bahwa lebih dari seratus truk penuh barang mulai tiba di perbatasan Keram Abu Salem yang dikontrol Israel untuk diperiksa dan dibongkar, Selasa 22 Juni 201.
Pemerintah Israel telah mengizinkan barang-barang sipil masuk, beberapa hari lalu. Tetapi tetap akan melarang pengiriman barang yang menurut mereka bisa digunakan untuk membuat senjata, termasuk semen dan baja batangan. Bahkan hingga kini belum bisa dipastikan barang apa saja yang diperbolehkan masuk ke Gaza.
Sebelumnya, hanya produk-produk dalam daftar yang dibuat Israel yang diperbolehkan masuk. Namun, daftar barang yang diizinkan masuk tersebut tidak pernah dipublikasikan dan biasanya berganti tiap pekan.
Warga Gaza cukup gembira mendengar kabar pengiriman bantuan yang akan sampai ke tangan mereka dalam beberapa hari mendatang. "Israel akan mengizinkan suku cadang mobil masuk ke Gaza. Dalam beberapa tahun terakhir, barang itu tidak diizinkan masuk meski selalu diselundupkan lewat terowongan," kata koresponden Al Jazeera. "Israel juga akan mengizinkan masuknya mesin, ban, suku cadang untuk keperluan pertanian, perabot, make-up, dan parfum."
Petugas di terminal perbatasan Keram Abu Salem (oleh Israel disebut Kerem Shalom) mengaku siap menangani hingga 120 truk per hari yang membawa makanan dan barang-barang lain. Petugas kemudian berkoordinasi dengan Palestina untuk pengambilalihan barang-barang itu.
Daftar barang yang tidak diperbolehkan masuk, kata petugas itu, sedang disusun dan akan diumumkan kemudian. Di Keram Abu Salem, semua barang dibongkar dan diperiksa. Setelah truk-truk Israel pergi, sopir-sopir dari Gaza datang untuk mengambil barang-barang itu.
Perbasi Apresiasi Sukses Pelita Jaya Tembus Babak Utama BCL Asia
PP Perbasi mengapresiasi tim Pelita Jaya Bakrie Jakarta yang berhasil lolos ke babak utama Basketball Champions League (BCL) Asia 2024.
