- Antara/ Fouri Gesang Sholeh
VIVAnews - Sedikitnya 12 orang tewas akibat tertabrak kereta saat sekelompok orang itu menyeberangi rel kereta di Castelldefels, Spanyol. Juru bicara Catalonia Emergency Center mengatakan, sedikitnya 14 orang terluka dan tiga di antaranya berada dalam kondisi kritis.
Insiden ini terjadi pada Rabu kemarin antara pukul 11.30 hingga tengah malam waktu setempat. Saat itu, sekelompok orang mencoba menyeberangi rel kereta setelah turun dari sebuah kereta lokal yang berhenti di kota Castelldefels dekat Barcelona.
Para korban sedang dalam perjalanan untuk memeriahkan festival San Juan di sebuah pantai di Castelldefels. Festival tersebut digelar untuk merayakan malam paling pendek dalam satu tahun. Walikota Castelldefels, Joan Sau, mengatakan sekitar 30 orang saat itu sedang menyeberang rel saat sebuah kereta tujuan Barcelona menabrak mereka.
Dalam sebuah wawancara dengan jaringan radio SER, seperti dikutip oleh CNN, Sau mengatakan bahwa rekonstruksi ulang stasiun kereta pada Oktober tahun lalu membuat jembatan penyeberangan di atas rel ditutup. Namun, menurut Sau, jalur penyeberangan di bawah tanah saat peristiwa terjadi sudah dibuka dan bisa digunakan.
Media-media Spanyol mengutip keterangan para saksi mengatakan bahwa penyeberangan bawah tanah dipenuhi orang-orang yang ingin menonton festival. "Tubuh para korban hancur," kata seorang saksi mata pada surat kabar El Pais. "Kereta menabrak mereka dengan kecepatan tinggi dan menghancurkan tubuh korban," lanjutnya.
Balon Udara Muncul di Ketinggian 9.000 Feet, AirNav Semarang Minta Pilot Waspada
AirNav telah mengeluarkan Notif atau NOTAM kepada pilot untuk waspadai munculnya balon udara yang diterbangkan secara liar di ketinggian 8.000 hingga 9.000 kaki.
