Kuba Bebaskan 52 Tahanan Politik

Para Tahanan di Teluk Babi Kuba
Sumber :
  • isshinryu.wordpress.com

VIVAnews - Pemerintah Kuba setuju membebaskan 52 tahanan politik menyusul perundingan antara pemerintah komunis tersebut dengan pemerintah Spanyol dan pihak gereja. Lima tahanan akan segera meninggalkan penjara, sedangkan sisanya akan bebas dalam hitungan bulan.

Dengan pembebasan ini, berdasarkan data dari komisi Hak Asasi Manusia Kuba, jumlah tahanan politik akan berkurang menjadi 110 orang. Menteri Luar Negeri Spanyol, Miguel Angel Moratinos, di Havana mengatakan pembebasan tersebut akan membuka era baru di Kuba. Moratinos, yang ambil bagian dalam perundingan, mengatakan bahwa Spanyol bersedia menerima seluruh 52 napol yang ditangkap tahun 2003 itu.

Seperti dikutip dari laman stasiun televisi BBC, Kamis 8 Juli 2010, pemerintah Kuba mulai mendapat tekanan untuk membebaskan napol sejak seorang tahanan yang melakukan aksi mogok makan, Orlando Zapata Tamayo, tewas pada Februari lalu.

Prediksi Premier League: Brentford vs Manchester United

Kematian Tamayo mendorong tahanan lain, Guillermo Farinas, melakukan aksi serupa. Farinas menolak menyantap makanan sejak Februari lalu.

Selama ini, negara di kawasan Karibia tersebut selalu menyangkal memiliki tahanan politik. Kuba menyebut tahanan mereka sebagai tentara bayaran yang dibayar oleh Amerika Serikat untuk menggerogoti pemerintahan Kuba.

Wapres terpilih Gibran Rakabuming Raka

Putra Mahkota Abu Dhabi Telepon Gibran Ucapkan Selamat Jadi Pemenang Pilpres 2024

Gibran Rakabuming Raka menerima ucapan selamat usai ditetapkan sebagai pemenang Pilpres 2024 dari Putra Mahkota Abu Dhabi Sheikh Khaled bin Mohamed bin Zayed Al Nahyan.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024