- AP Photo/Wally Santana
VIVAnews - Sejumlah anggota parlemen Taiwan mengalami luka-luka karena pertikaian antar anggota parlemen, Kamis, 8 Juli 2010. Pertikaian terjadi sesaat setelah sidang untuk membahas pakta baru perdagangan dan kerja sama ekonomi dengan China (ECFA) dimulai.
Wu Yu-sheng, anggota dari partai berkuasa Kuomintang, harus dirawat di rumah sakit karena wajahnya dilempar benda kecil menyerupai jam tangan. "Dia berdarah karena dilempar sesuatu di dekat mata," kata Wu Den-yih, kepala eksekutif dalam sistem pemerintahan Republik China di Taiwan.
Seperti dikutip dari laman Channel News Asia, seorang anggota legislatif dari partai oposisi anti-China, Democratic Progressive Party (DPP) juga menjalani perawatan di rumah sakit karena dilempar dari podium oleh anggota partai lawan. Sedikitnya dua orang anggota parlemen lain dilaporkan mengalami luka ringan.
Negosiator dari Taiwan dan China pekan lalu menandatangani ECFA. Penandatangan ini disebut langkah berani menuju rekonsiliasi antara Taiwan dan China yang terpisah pasca perang sipil 1949.
Anggota Kuomintang mendukung ECFA karena dianggap akan mendongkrak perekonomian Taiwan. Namun, partai oposisi menolak karena menganggap ECFA akan merongrong kemerdekaan de facto Taiwan. (sj)
Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika
Polisi menangkap dua turis asing berkewarganegaraan Amerika yang melakukan penganiayaan terhadap pecalang di Bali
