Dekati Gaza, Kapal Bantuan Libya Berhenti

Kapal kargo yang dipesan Libya untuk bawa bantuan ke Gaza
Sumber :
  • AP Photo/Thanassis Stavrakis

VIVAnews - Sebuah kapal kargo pembawa bantuan kemanusiaan dari Libya mulai mendekat ke perairan Jalur Gaza, Rabu 14 Juli 2010. Namun, kapal bernama "Amalthea" itu kini berhenti saat masih berada di perairan internasional, atau berada di posisi sekitar 130 km dari Gaza.  

Demikian ungkap militer Israel. Kapten kapal berbendera Moldova itu pada Selasa tengah malam mengatakan kepada angkatan laut Israel bahwa Amalthea mengalami masalah pada mesin. Upaya perbaikan tengah dilakukan.

Namun, tak jelas apakah Amalthea bakal meneruskan niat untuk menuju perairan Gaza, yang masih diblokir Israel sejak tiga tahun lalu. Pasalnya, militer negara Zionis itu tampaknya tidak ingin membiatkan Amalthea mendekat. Buktinya, empat kapal rudal Israel sudah membuntuti Amalthea.

Pejabat militer Israel juga mengungkapkan bahwa menurut informasi kapten kapal, Amalthea berencana bergerak menuju pelabuhan el-Arish, Mesir. Pelabuhan itu dekat dengan Gaza. Sebelumnya, Mesir sudah berjanji akan menampung bantuan dari Libya itu bila kapal merapat ke el-Arish dan akan dikirim ke Gaza melalui jalur darat.

Namun, seorang juru bicara misi bantuan Libya, Youssef Sawani, menyatakan bahwa kapal justru diharapkan bisa bergerak ke Gaza. Mereka berjanji tidak akan melawan dengan kekerasan bila ternyata kapal itu dicegat Israel.

"Pertama dan yang terutama, kami ingin tiba di Gaza. Bila ini tidak memungkinkan, kami tidak mau membawa semua orang ke dalam bahaya," kata Sawani, yang menjadi pengurus Yayasan Amal dan Pembangunan Internasional Ghadafi. Dipimpin oleh putra pemimpin Libya, Muammar Ghadafi, yayasan itu memesan kapal Amalthea itu membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Kendati berkeinginan menyampaikan bantuan ke Gaza, Sawani menyatakan bahwa rekan-rekannya di atas kapal tidak akan mengulangi tragedi Mavi Marmara pada 31 Mei lalu. Saat itu, kapal Mavi Marmara dicegat secara paksa oleh pasukan komando Israel ketika bergerak menuju perairan Gaza sehingga menewaskan sembilan aktivis pro-Palestina.  

Amalthea bertolak dari Yunani pada Sabtu pekan lalu dengan membawa 2.000 ton makanan dan peralatan medis. Sawani mengaku saat ini tidak bisa melakukan hubungan langsung dengan siapapun di kapal, karena sinyal komunikasi sudah diacak Israel. (Associated Press)

Pelaku Jambret Tinggalkan Mobil Patroli Polisi yang Dia Bawa Kabur di Pinggir Jalan Lalu Kabur
Ilustrasi meruqyah

Cara Ruqyah Diri Sendiri Sesuai Syariat Islam, Agar Terbebas dari Gangguan Jin

Ruqyah atau Rukyah merupakan metode pengobatan menggunakan doa pada orang yang sakit akibat dari ‘ain (pandangan), sihir, rasa sakit, hingga gangguan jin.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024