VIVAnews - Bagi sebagian penduduk Muslim di Thailand bagian Selatan, Indonesia sudah menjadi rumah kedua. Tidak sedikit dari mereka yang menimba ilmu dan rutin berbisnis di tanah air.
Warga di Provinsi Pattani bernama Osman, misalnya. Dia dengan bangga memamerkan cincinnya begitu melihat wartawan VIVAnews. "Anda orang Indonesia? Baju Batik Anda bagus. Beli di Tanah Abang ya? Saya beli cincin ini di Jatinegara," kata Osman yang bercakap-cakap dengan bahasa Melayu.
Bersama dengan istri dan seorang anaknya yang masih bayi, pria berusia 30 tahun itu memeriksakan kesehatan mereka di Pusat Pemberdayaan Masyarakat di Kamp Militer Sirindhorn, Provinsi Pattani, Selasa 20 Juli 2010.
Osman mengaku kadang kala datang ke Jakarta untuk membeli kain, yang dijualnya di Distrik Yarang, Pattani. "Semua (kain) di sana (Jakarta) lengkap. Saya juga senang melancong ke Jatinegara dan beli cincin ini," kata Osman sambil memperlihatkan cincin batu akik berwarna hijau.
Saat bertolak dari Provinsi Pattani ke Narathiwat, VIVAnews menemukan beberapa warga yang mengaku rutin ke Indonesia maupun yang pernah menimba ilmu selama beberapa tahun di tanah air. Seorang guru bernama Anita Weadereh mengaku tidak akan lupa dengan Indonesia.
Pasalnya, di negeri itulah dia bertemu dengan sesama Muslim Thailand yang akhirnya menjadi suaminya. "Saya menimba ilmu di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, sedangkan suami, Solahuddin, belajar di IAIN Sunan Kalijaga," kata Anita dengan bahasa Indonesia yang masih lancar.
Anita, yang pernah tinggal selama tiga setengah tahun di Yogyakarta (1999-2003), tidak menyangka bisa mendapat jodoh di luar negaranya, walau kampung halaman mereka berdekatan. "Saya dari provinsi Yala, sedangkan suami asal Narathiwat.
"Setelah menikah saya ikut suami ke sini," kata Anita, yang menjadi guru di Sekolah Islam Attarkiah di Distrik Amphur Muang, Narathiwat. Suaminya pun mengajar di sekolah yang sama.
Perempuan berusia 35 tahun itu mengungkapkan bahwa sekolah tempat dia dan suami mengajar saat ini memiliki sepuluh guru yang pernah menimba ilmu di Indonesia. "Jadi bagaimana kami bisa lupa dengan Indonesia. Bagi saya, itu menjadi rumah kedua. Saya ingin sekali berkunjung kembali," kata Anita, yang kini dikaruniai dua anak.
Bagi Pengurus Majelis Agama Islam Narathiwat, Abdul Rahman Bulajama, kedekatan emosionil penduduk di Thailand bagian selatan dengan Indonesia tidaklah mengherankan. "Sebagai negara yang berpenduduk Muslim terbanyak di dunia, Indonesia merupakan tempat yang cocok bagi kami untuk belajar. Lagipula akar bahasa kami dengan orang Indonesia pun sama, yaitu bahasa Melayu," kata Bulajama.
Pada kartu namanya sebagai pengurus Majelis Agama Islam Narathiwat, Bulajama pun mencetak kalimat "Alumni University Islam Yogya (UII) Indonesia" di bagian bawah namanya. Bulajama rupanya bangga dengan almamater tempat dia mendapat gelar sarjana pada 1983.
"Indonesia memiliki banyak universitas yang bagus. Kini makin bertambah jumlah pelajar dari sini ke sana. Saran saya kepada mereka, belajarlah ilmu-ilmu umum [ekonomi, hukum] dan tidak hanya melulu ilmu agama," kata Bulajama. (hs)
Sumber :
VIVA.co.id
19 Maret 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Marhan Harahap, seorang jemaah yang akan menunaikan Salat Jumat, meninggal dunia setelah diadang oleh petugas saat akan masuk Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan Batu.
Sosok Jenderal TNI Mulyono, 'Buang' Pangkat Bintang 4 di Depan Prajurit Saat Jadi KSAD
Nasional
19 Mar 2024
Jenderal TNI (Purn) Mulyono adalah seorang mantan Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) yang sempat menjabat beberapa tahun lalu tepatnya pada 2015 sampai 2018.
Kolonel Herman: Marhan Harahap Dihadang Perempuan saat Mau ke Masjid Agung Rantau Prapat
Nasional
19 Mar 2024
Asintel Paspampres Kolonel Herman Taryaman mengatakan Pasukan Pengamanan Presiden tidak menerjunkan prajurit perempuan saat kegiatan Presiden Joko Widodo ke Masjid Agung.
Kolonel Herman Bantah Paspampres Halangi Marhan, Pekerjaan Pengemudi Xpander yang Tabrak Porsche
Nasional
19 Mar 2024
Simak deretan artikel terpopuler di kanal News VIVA sepanjang Senin kemarin. Salah satu artikel terkait penjelasan Asintel Paspampres, Kolonel Kav Herman.
KSAD adalah singkatan dari Kepala Staf Angkatan Darat. Gelar ini digunakan untuk merujuk pada jabatan tertinggi di angkatan darat Republik Indonesia.
Selengkapnya
VIVA Networks
86 Ribu Lebih Kendaraan Kena Tilang Selama Operasi Keselamatan 2024, Ini Pelanggaran Terbanyak
100KPJ
26 menit lalu
Korlantas Polri telah usai menggelar Operasi Keselamatan sejak 4 hingga 17 Maret 2024. Selama pelaksanaan operasi tersebut, tercatat ada 86.437 kendaraan yang melanggar.
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Bekasi memiliki banyak restoran dan tempat nongkrong, bahkan ada yang buka sampai 24 jam nonstop. Yuk, langsung intip daftarnya yang telah dirangkum IntipSeleb.
Memukau, Anggun C Sasmi Tampil Duet dengan Mario Pelchat di The Voice Canada
JagoDangdut
sekitar 1 jam lalu
Anggun Cipta Sasmi atau yang lebih dikenal dengan Anggun C Sasmi baru-baru ini namanya trending di media sosial. Hal itu tidak lepas dari aksi panggungnya di The Voice.
Selengkapnya
Isu Terkini