Mahkamah PBB Sahkan Kemerdekaan Kosovo

Mahkamah Internasional PBB sahkan kemerdekaan Kosovo
Sumber :
  • AP Photo/Evert-Jan Daniels

VIVAnews - Kosovo meraih sebuah kemenangan gemilang di arena internasional Kamis ini setelah Mahkamah Internasional, pengadilan tingkat tertinggi di PBB, menetapkan bahwa deklarasi kemerdekaannya di tahun 2008 dari Serbia adalah absah.

Keputusan yang sifatnya tidak mengikat itu, ditetapkan melalui pemungutan suara 10-4 di antara anggota majelis hakim. Hal ini memungkinkan Kosovo memperbarui permohonan banding ke tahap berikutnya untuk mendapatkan pengakuan internasional. Negara kecil Balkan itu sejauh ini telah diakui 69 negara, termasuk Amerika Serikat dan hampir semua negara-negara anggota Uni Eropa. Untuk menjadi negara yang diakui secara sah di PBB, Kosovo membutuhkan pengakuan dari minimal 100 negara.

Keputusan Mahkamah Tinggi PBB itu, dibacakan oleh presidennya, Hisashi Owada. Bunyinya menyatakan bahwa hukum internasional tidak mengatur adanya "pelarangan deklarasi kemerdekaan" dan karena itu proklamasi Kosovo "tidak melanggar hukum internasional apapun."

"Ini adalah hari yang luar biasa bagi Kosovo, dan pesan saya untuk pemerintah Serbia adalah "datang dan bicaralah dengan kami,'" kata Menteri Luar Negeri Kosovo, Skender Hyseni.

Kosovo memicu perdebatan internasional yang sengit saat memisahkan diri dari Serbia pada tahun 2008, setelah perang berdarah tahun 1998-99 dengan Serbia dan hampir satu dekade berada di bawah pemerintahan internasional.

Selama ini, Serbia dan Rusia lah yang memimpin aksi menegasikan keberadaan negara Kosovo. Serbia berpendapat pemisahan diri itu telah menjadi bagian dari sejarah dan identitas nasional mereka sejak 1389.

Partai Radikal Serbia yang ultranasionalis menyatakan Mahkamah Tinggi telah "secara luar biasa melanggar" hukum internasional dan memintah pemerintah Serbia untuk menuntut digelarnya sidang darurat Dewan Keamanan PBB untuk mengakhiri misi perdamaian Uni Eropa di Kosovo. Pasukan pimpinan NATO telah meningkatkan jumlah pasukan mereka di Mitrovica, kota yang terbelah dua secara politik di utara Kosovo tapi dan berada di bawah kontrol Serbia. (kd)

Suara Golkar di Pemilu 2024 Naik Signifikan, Airlangga: Hitungan Kami Dapat 102 Kursi
Anak selebgram Aghnia Punjabi dianiaya

Anak Selebgram Aghnia Punjabi Diduga Dianiaya Pengasuh, Badan Diduduki hingga Kepala Dibanting

Anak selebgram Aghnia Punjabi diduga dianiaya pengasuh. Wajah anaknya babak belur. Mata kiri lebam, bekas luka di daun telinga, dan bibir juga terluka.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024