- AP Photo/Wally Santana
VIVAnews - Perdana Menteri Thailand Abhisit Vejjajiva digugat seorang jurnalis foto yang terluka parah saat militer Thailand menumpas aksi protes massa April lalu. Gugatan itu juga ditujukan kepada sejumlah pejabat tinggi Thailand lainnya.
Bodin Watcharobol, fotografer berusia 42 tahun, tertembak dan terluka parah saat militer mencoba membersihkan kawasan yang diduduki demonstran. Operasi militer tersebut menewaskan 26 orang.
Gugatan dia ajukan ke pengadilan kriminal Thailand, Kamis kemarin. Sebanyak 13 orang, termasuk Abhisit, deputi PM Suthep Thaugsuban, Menteri Pertahanan Prawit Wongsuwan, dan petinggi militer Anupong Paojinda.
"Isi gugatan adalah tuduhan percobaan pembunuhan dan serangan fisik karena mereka telah memerintahkan militer untuk membubarkan demonstran," kata pengacara Bodin, Udom Prongfa seperti dikutip dari laman Straits Times.
Udom menuturkan, lebih dari 20 gugatan diperkirakan akan diajukan oleh para korban dan kerabat masing-masing yang ditujukan pada sejumlah pejabat pemerintah, terkait cara mereka menangani demonstran.
Aksi demonstrasi dua bulan oleh kelompok "Kaus Merah", yang menuntut digelar pemilihan umum segera, memicu aksi kekerasan yang menyebabkan 90 orang tewas selama dua bulan dan hampir 1.900 terluka. Dua jurnalis asing termasuk korban yang tewas.
Ganas, Oxford United Catat Rekor Kemenangan Terbesar
Oxford United tampil ganas saat menjamu Peterborough United dalam lanjutan League One, Sabtu 13 April 2024. Oxford menggasak Peterborough 5-0 di Kassan Stadium.
