- AP Photo
VIVAnews - Pada 12 tahun yang lalu, sedikitnya 200 orang tewas dan lebih dari 1.000 orang luka-luka setelah serangan bom di dua Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS) di Kenya dan Tanzania.
Laman stasiun televisi BBC mengungkapkan bahwa dua insiden itu terjadi bersamaan dalam selisih beberapa menit. Ledakan pertama terjadi di Kedubes AS di Dar es Salaam, ibukota Tanzania.
Lima menit kemudian, bom menghancurkan gedung Kedubes AS di ibukota Kenya, Nairobi. Ledakan di Nairobi melukai Duta Besar AS, Prudence Bushnell.
Dugaan AS bahwa jaringan teroris al-Qaeda bertanggungjawab atas serangan itu akhirnya terbukti. Pada Mei 2001, empat orang anggota al-Qaeda divonis penjara seumur hidup. Mereka adalah Mohamed Rashed Daoud al Ohwali, Khalfan Khamis Mohamed, Wadih al-Hage, dan Mohamed Sadeek Odeh.