Utang Dibayar Setelah 40 Tahun

VIVAnews - Utang itu harus dibayar, berapapun nilainya. Mungkin itu falsafah hidup yang dianut Gary Fenton warga Australia yang menetap di Sydney. Karena itu, meski telah hampir 40 tahun berlalu utang sebesar 5 poundsterling atau sekitar 85 ribu rupiah, tetap dibayarnya.

Yamaha Aerox 2024 Makin Sporty dan Elegan dengan Warna Barunya

Fenton muda, bulan April 1969, berada di Ostend, Belgia dalam perjalanannya sebagai turis di Eropa. Fenton yang saat itu berusia awal 20-an kehabisan uang untuk membayar ongkos ferry penyeberangan kembali ke Inggris.

Ditengah kekalutannya, Fenton memberanikan diri meminta bantuan dua orang laki-laki yang ada disitu, untuk meminjaminya uang, dan berjanji akan segera membayarnya.

Kembangkan Produk Urea dan Amonia, Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei BFI

Laki-laki baik hati bernama Jim Webb, kemudian meminjamkan uang 5 poundsterling pada Fenton, dan mengajaknya meneruskan perjalanan bersama kembali ke Inggris.

Saat itu Webb bersama seorang rekannya memang sedang dalam perjalanan keliling Eropa. Ketika berpisah, Fenton meminta alamat Webb, meskipun setelah itu lama tak ada kabar dari Fenton.

Diduga Sindir Chandrika Chika, Jefri Nichol Disenggol Netizen Soal Kasus Narkobanya Sendiri

Minggu lalu, Webb yang kini berusia 72 tahun, pulang ke rumahnya di Bradway Sheffield Inggris, dan menemukan kartu yang mengejutkannya. Di kartu itu tertulis "Untuk Jim Webb, laki-laki baik hati. Dari Gary Fenton, pembayar utang yang lambat".

Bersamaan dengan kartu itu juga diselipkan uang sebesar 200 poundsterling. Webb mengatakan dirinya cukup emosional ketika membaca kartu itu.

“Di hari ini ketika janji dengan mudah dibuat dan dilanggar, kita telah kehilangan keyakinan pada rasa kemanusiaan. Ini sungguh menyentuh, 40 tahun waktu yang lama, dan pasti telah berada di pikirannya selama ini bahwa dia belum membayar utangnya,” kata Webb mengenai Fenton.

“Fenton mengatakan memberi saya 200 poundsterling, untuk 5 poundsterling setiap tahun yang terlewat,” kata Webb, seperti dikutip BBC Jumat 19 Desember 2008.

Di kartunya Fenton menjelaskan, menemukan alamat Webb ketika sedang membongkar-bongkar kertas-kertas tua. Fenton juga mengatakan akan mengunjungi Webb dan membayar utangnya bila berkunjung ke London.

Webb yang berniat memberikan uang 200 poundsterling ini untuk sosial, mengatakan Fenton tak meninggalkan alamat atau nomer telepon, hanya alamat email yang sudah dihubungi tapi tak ada jawaban.

"Saya menyesal tak ada di rumah Minggu lalu, dia akan sangat ditunggu disini, Semoga kita bisa kontak kembali, dan akan sangat menyenangkan untuk bertemu lagi,” kata Webb.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya