Pakar PBB: Pemanasan Global Kian Merajalela

Lokasi tanah longsor di suatu kota di Provinsi Gansu, China
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Bencana banjir di Pakistan, kebakaran hutan di Rusia, serta tanah longsor di China dalam beberapa pekan terakhir merupakan bukti bahwa prediksi pemanasan global sangat tepat.

Indonesian Rupiah Exchange Rate Increases

Para pakar iklim dan cuaca dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan sejumlah universitas berbagai negara mengatakan, peristiwa-peristiwa ekstrim cuaca belakangan ini membuktikan bahwa pemanasan global sedang terjadi.

Jean-Pascal van Ypersele, wakil presiden badan PBB yang memonitor pemanasan global - Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) - mengatakan bahwa pola-pola cuaca dramatis ini konsisten dengan perubahan iklim yang ditimbulkan oleh manusia.

"Ini adalah peristiwa-peristiwa yang muncul kembali dan makin intensif di tengah iklim yang terganggu efek rumah kaca," kata Ypersele seperti dikutip dari laman harian Telegraph, Selasa, 10 Agustus 2010. "Peristiwa ekstrim seperti ini merupakan salah satu contoh di mana perubahan iklim yang dramatis bisa tampak secara nyata," lanjut Ypersele.

Profesor Andrew Watson, pakar iklim dari University of East Anglia, yang tahun lalu terlibat skandal 'climategate', mengatakan bahwa peristiwa ekstrim cuaca ini sesuai seperti laporan IPCC dan sama seperti yang diyakini 99 persen akan terjadi oleh para ilmuwan

"Saya sangat yakin bahwa meningkatnya frekuensi peristiwa semacam ini di tengah musim panas dalam beberapa dekade terakhir terkait dengan perubahan iklim," kata Watson.

PBB telah menyatakan bahwa banjir di Pakistan merupakan krisis kemanusiaan terbesar dalam sejarah dengan 13,8 juta orang terkena dampak banjir dan 1.600 orang tewas. Bencana banjir Pakistan ini merupakan bencana yang lebih buruk dibanding tsunami di Asia Selatan dan gempa bumi di Kashmir dan Haiti.

Bencana tersebut dipicu oleh badai berkekuatan besar yang juga menyebabkan banjir di China dan gelombang panas berkepanjangan di Rusia. Banjir Pakistan terjadi pasca banjir di Prancis dan Eropa Timur yang menewaskan lebih dari 30 orang sepanjang musim panas lalu.

Juru Bicara MK, Fajar Laksono.

MK Sebut Sidang Sengketa Pileg Dimulai 29 April 2024

Mahkamah Konstitusi (MK) menyebut sidang perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) untuk calon anggota legislatif atau sengketa Pileg 2024 bakal dimulai 29 April 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024