13 Agustus 1961

Tembok Berlin Dibangun

Pembangunan Tembok Berlin 1961
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pada 49 tahun yang lalu, pemisahan kedua Jerman mulai terlihat jelas saat tentara Jerman Timur, yang didukung Uni Soviet, memasang kawat berduri dan batu-batu bata.

Kata Shin Tae-yong Usai Heerenveen Izinkan Nathan Tjoe-A-On Kembali ke Timnas Indonesia U-23

Pembangunan itu membelah Berlin menjadi dua, bagian timur dikendalikan Soviet dan di bagian barat diawasi oleh tiga negara demokratik, yaitu Amerika Serikat (AS), Inggris dan Prancis.

Laman The History Channel mengungkapkan bahwa beberapa tahun berikutnya, pembatas itu dibuat permanen sehingga dikenal dengan nama Tembok Berlin. Tembok itu tak hanya membelah Jerman, yaitu Jerman Timur dan Jerman Barat, namun juga menjadi ikon Perang Dingin - yang sarat dengan persaingan politik dan militer antara Uni Soviet dan Amerika Serikat.

Dalam 12 tahun sejak berakhirnya Perang Dunia Kedua, antara 2,5 juta hingga 3 juta warga Berlin Timur melakukan eksodus ke Berlin Barat demi mencari penghidupan yang lebih baik. Sedangkan di tengah masa pembangunan Tembok itu, sebanyak 1.000 warga di Berlin Timur setiap hari mengungsi ke Barat. 

Itulah sebabnya pemerintah komunis Jerman Timur, dengan restu Soviet, tidak hanya membangun tembok, namun juga menerapkan penjagaan bersenjata untuk mencegah eksodus berikut.

Pada 9 November 1989, seiring dengan pudarnya dominasi Soviet, rakyat di Jerman Timur memutuskan untuk merubuhkan Tembok Berlin. Perubuhan itu akhirnya mengarahan kepada penyatuan kembali Jerman pada 3 Oktober 1990.

Prabowo-Gibran di Penetapan Presiden-Wapres Terpilih di KPU

Pengamat sebut Hadirnya Anies dan Muhaimin di KPU Beri Legitimasi Hasil Pemilu

Kehadiran pasangan AMIN saat penetapan Prabowo-Gibran sebagai presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024–2029 dinilai bisa memberi legitimasi hasil Pemilu 2024.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024