- AP Photo
VIVAnews - Junta militer Myanmar (Burma) akhirnya mengumumkan tanggal pemilihan umum (pemilu). Tanggal yang direncanakan adalah 7 November 2010 dan itu bakal menjadi pemilu pertama di negara itu dalam dua puluh tahun terakhir.
Pengumuman singkat itu dilakukan melalui stasiun televisi dan radio pemerintah, Jumat, 13 Agustus 2010. Ini merupakan kali pertama junta merilis tanggal pemilu sejak tahun 1990.
"Pemilihan umum multipartai untuk memilih parlemen negara akan digelar pada hari Minggu, 7 November," bunyi pengumuman dari Komisi Pemilihan Umum Myanmar. Komisi Pemilihan Umum juga meminta partai-partai politik untuk mengajukan daftar kandidat antara 16 Agustus hingga 30 Agustus.
Menjelang pemilihan umum, junta militer telah memberlakukan berbagai hukum dan peraturan mengenai pemilu. Peraturan-peraturan itu menuai kecaman dari tahanan politik Aung San Suu Kyi dan komunitas internasional karena dianggap tidak adil dan tidak demokratis.
Partai milik Suu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi, memboikot pemilu. Partai itu dibubarkan pada Mei lalu karena menolak mendaftarkan diri dalam pemilu.
Peraturan pemilu menyebabkan Suu Kyi dan tahan politik lain yang jumlahnya diperkirakan mencapai lebih dari dua ribu orang, tidak bisa berpartisipasi dalam pemilu yang telah dinanti-nantikan ini. (Associated Press)