- AP Photo/Keystone, Martial Trezzini
VIVAnews - Dalam proses menciptakan perdamaian di Timur Tengah, direncanakan Palestina dan Israel akan dipertemukan untuk membuka pembicaraan langsung pada 2 September mendatang. Pertemuan dua negara itu akan dilangsungkan di Washington.
Negara-negara yang memiliki power seperti Amerika Serikat, Uni Eropa, Rusia dan badan dunia PBB akan diundang untuk membahas draft pernyataan kedua belah pihak untuk bernegosiasi. Rincian telah disetujui oleh delegasi pada Hari Kamis lalu.
"Mereka telah sepakat bahwa pembicaraan akan dimulai pada tanggal 2 September di Washington," kata sumber seperti dilansir dari Euractiv.com. Sabtu 21 Agustus 2010.
Palestina dan Israel diharapkan setuju untuk menghadiri pertemuan penting tersebut. Kabarnya, Presiden Amerika Serikat, Barack Obama akan menghadiri pembicaraan antara dua negara itu. Sayangnya, gedung putih masih menolak untuk berkomentar mengenai hal tersebut.
Juni lalu, AS, Uni Eropa, Rusia serta PBB telah mengatakan perundingan damai yang diharapkan itu akan disimpulkan dalam waktu 24 bulan.
Sedangkan Israel setuju dengan hal tersebut selama tidak ada syarat-syarat tertentu. Palestina juga mengaku siap asalkan ada agenda yang jelas. Sementara itu, Palestina ingin mendeklarasikan kemerdekaan mereka pada pertengahan 2011.
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).
