- AP Photo/Montgomery County (Md.) Police
VIVAnews - Polisi Amerika Serikat (AS) menembak mati seorang penyandera di gedung stasiun televisi Discovery Channel di kota Silver Springs, Maryland. Tiga orang yang sempat disandera berhasil diselamatkan dalam peristiwa yang berlangsung Rabu, 1 September 2010 waktu setempat.
Menurut polisi setempat, penyandera adalah seorang pria keturunan China bernama James Lee. Dia adalah seorang aktivis lingkungan dengan paham yang menyimpang.
Aktivis berusia 43 tahun itu beranggapan bahwa pertumbuhan manusia, kelahiran dan perkembangan industri modern adalah penyebab kehancuran planet ini. Maka, saat penyanderaan berlangsung, Lee menuntut agar semua program Discovery Health-TLC harus berhenti menyarankan kelahiran bayi, yang disebutnya sebagai “parasit.”
Dia mendesak agar diadakan program yang menganjurkan sterilisasi dan infertilisasi manusia. Menurutnya, kelahiran manusia baru hanya menimbulkan polusi bagi planet bumi.
“Manusia adalah makhluk paling merugikan, kotor, polutif dan merusak semua yang tersisa di planet ini dengan moral mereka yang rendah dan budaya berkembang biak mereka,” tulisnya pada sebuah pernyataan berisi 11 tuntutan.
Sebanyak 1.900 pegawai Discovery Channel telah dievakuasi sebelum negosiasi antara Lee dengan polisi dimulai. Situasi mengenai keadaan di dalam gedung diperoleh dari para pegawai yang mengunci diri di kamar mandi melalui saluran telepon. Mereka mengatakan bahwa para sandera berbaring di lantai lobby saat Lee menguasai gedung pada pukul satu siang.
Polisi merangsek masuk setelah empat jam dialog dengan Lee tidak membuahkan hasil. Tembakan yang dilepaskan langsung menewaskan Lee. Tindakan ini dilakukan tepat saat Lee menodongkan senjatanya ke arah sandera. Dua orang pegawai komunikasi Discovery Channel dan seorang petugas keamanan yang menjadi sandera dilaporkan selamat.
Menurut laporan polisi, Lee menembakkan pistol setidaknya sekali di dalam gedung. Penyelidikan masih dilakukan, robot juga dikerahkan untuk menjinakkan bom di tubuh Lee.
Sebelumnya, pada February 2008, Lee pernah ditangkap saat menggelar demo di depan kantor Discovery Channel. Menurut laporan pengadilan, dia membayar para tuna wisma untuk membawa poster berisikan protes. Lee juga membuang segepok uang ke udara dan menyebutnya hanya sampah,
Akibat ulahnya tersebut, dia dipenjara dua minggu. Lee juga menghadapi hukuman percobaan, dia dilarang berada 500 kaki dari gedung Discovery Channel.
“Discovery Channel telah memproduksi banyak program yang mereka sebut 'program lingkungan' yang bertujuan untuk menyelamatkan planet, tapi kenyataannya dunia menjadi lebih buruk! Program mereka lebih banyak menimbulkan kerugian daripada kebaikan,” ujarnya pada kolom iklan yang dipasangnya pada sebuah koran di Washington. (Associated Press)
6 Cara Ampuh dan Mudah Bersihkan Mika Lampu Mobil yang Kusam
Lampu mobil menjadi salah satu komponen penting, karena menyangkut dengan keselamatan pengendara dan juga pengguna jalan lainnya. Maka itu, mika lampu jangan sampai kusam
