Tahanan Teluk Babi Dipulangkan

VIVAnews - Lebih dari seribu laki-laki yang ditahan akibat invasi Teluk Babi di Kuba, telah kembali ke AS untuk merayakan  Natal, pada 24 Desember 1962.

Pemerintah AS setuju menukar para tahanan ini dengan makanan dan obat-obatan senilai senilai US$53 juta, yang disumbang oleh berbagai perusahaan di AS.

Pengangkutan tahanan telah dimulai dari hari sebelunya, ketika 107 tahanan diberangkatkan dengan pesawat DC6 yang disediakan oleh Pan American World Airways di pangkalan militer dekat Havana.

Setelah penerbangan selama empat jam, operasi ini ditunda pada malam hari, dan keluarga para tahanan menunggu dengan cemas di Florida.

Penerbangan dilanjutkan pagi keesokan harinya dan pada hari ini 1.113 tahanan telah kembali dengan selamat.

Usulan Kejaksaan Izinkan Lima Smelter Perusahaan Timah Tetap Beroperasi Disorot
Jemaah haji Indonesia mendengarkan khutbah Subuh jelang wukuf.

Cegah Informasi Simpang Siur, Jemaah Haji Diimbau Tak Bagikan Kabar Tidak Benar di Media Sosial

Menurut Direktur Bina Haji PHU Arsad Hidayat, jemaah haji diminta tidak asal membagikan informasi yang beredar di media sosial yang belum jelas kebenarannya.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024