10 September 1897

Pengemudi Pertama yang Ditangkap Karena Mabuk

Foto Penjara
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pada 113 tahun yang lalu, seorang sopir taksi di London, Inggris, bernama George Smith menjadi orang pertama di dunia yang ditangkap polisi karena menyetir mobil sambil mabuk.

Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Laman The History Channel mengungkapkan, di bawah pengaruh alkohol, Smith menabrakkan taksinya ke sebuah gedung. Dia mengaku bersalah dan didenda 25 shilling.

Di Amerika Serikat, hukum pertama yang mengatur larangan berkendara di bawah pengaruh alkohol mulai dipraktikkan di New York tahun 1910. Pada 1936, Dr. Rolla Harger, profesor biokimia dan toksikologi, mematenkan "Drunkometer". Drunkometer adalah alat berbentuk balon yang digunakan untuk menentukan apakah orang yang menghembuskan nafas ke alat tersebut, mabuk atau tidak.

Tahun 1953, Robert Borkenstein, mantan kapten polisi Indiana dan seorang profesor yang sebelumnya bekerja sama dengan Harger untuk menemukan Drunkometer, menciptakan "Breathalyzer".

Dengan hasil yang lebih akurat dan lebih mudah digunakan dibanding Drunkometer, Breathalyzer menjadi peralatan praktis pertama dan alat uji ilmiah pertama bagi kepolisian untuk menentukan kadar alkohol seseorang.

Bila seseorang menghembuskan nafas ke dalam Breathalyzer, maka akan timbul uap dari nafas yang dihembuskan. Alat itu akan menaksir proporsi alkohol dari nafas buangan yang merefleksikan kadar alkohol dalam darah.

Meski penemuan Breathalyzer dan alat lain terus berkembang, kesadaran masyarakat akan bahaya mengendarai kendaraan saat mabuk baru meningkat pada akhir 1970-an dan awal 1980-an. Sejak saat itu, para penegak hukum juga bersikap lebih tegas kepada para pelanggar.

Cole Palmer Jadi Pusat Perhatian Jelang Man City vs Chelsea
Anies dan Cak Imin saat silaturahmi  hari raya lebaran tahun 2024

Cak Imin Posting Foto Bareng Dasco Gerindra, Apa Artinya?

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin mengunggah foto bersama Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024