Berlebaran Sambil Berkampanye Komodo

Zeby Febrina, pecinta Komodo (Varanus Komodoensis)
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVAnews - Ada yang unik pada silaturahmi Lebaran sesama warga negara Indonesia (WNI) yang tengah merantau di Uni Emirat Arab (UEA). Sambil menikmati ketupat, mereka diminta untuk mendukung kampanye Pulau Komodo sebagai "Tujuh Keajaiban Dunia."

Permintaan itu dilontarkan Duta Besar Indonesia untuk UEA, M. Wahid Supriyadi, Jumat 10 September 2010. Memanfaatkan kehadiran ratusan WNI dan sejumlah umat Muslim dari beberapa negara pada Sholat Ied dan silaturahmi di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Abu Dhabi, Wahid meminta dukungan agar Pulau Komodo masuk dalam "Tujuh Keajaiban Dunia," yaitu proyek promosi wisata mancanegara yang dilakukan oleh lembaga yang bermarkas di Swiss, New7Wonders Foundation.

"Mari beri dukungan dengan berkunjung ke laman www.new7wonders.com agar komodo masuk sebagai 'Tujuh Keajaiban Dunia,' bersaing dengan sejumlah situs andalan -negara negara lain termasuk Pulau Bu Tinah di UEA," kata Wahid, dalam keterangan yang dipublikasikan KBRI Abu Dhabi.

Wahid juga mengungkapkan bahwa tim kampanye Pulau Komodo dari Indonesia rencananya akan berkampanye di UEA pada pekan ketiga September. Menurut laman New7Wonders, Pulau Komodo kini berada di peringkat kesepuluh dari 28 finalis. Penggalangan dukungan lewat internet itu berlangsung dari tahun hingga pertengahan 2011.

Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Mulai Sakit, Dokter: Jangan Diajak ke Mall!

Dubes RI untuk Uni Emirat Arab dalam acara Sholat Ied di Abu Dhabi 

Keterangan Foto: Dubes M. Wahid Supriyadi dalam Sholat Ied di KBRI Abu Dhabi. (VIVAnews/Dokumentasi KBRI Abu Dhabi)

Indonesia U-23 dalam Bahaya, Korea Selatan Catatannya Mentereng

Sementara itu, Wahid mengungkapkan bahwa ibadah Sholat Ied dan silaturahmi di KBRI ini tidak hanya dihadiri lebih dari 800 WNI. Sejumlah umat dari negara-negara lain pun turut hadir, termasuk Duta Besar Brunei Darussalam. Selain itu juga tampak umat dari Belanda, Amerika Serikat (AS), Inggris dan Australia. 
   
"Bukan suatu kebiasaan di Uni Emirat Arab bahwa Kedubes asing menyelenggarakan shalat Ied, seperti yang dilakukan oleh KBRI Abu Dhabi," kata Wahid. 

Kebahagiaan juga terpancar dari wajah 57 TKW bermasalah di penampungan KBRI Abu Dhabi yang menerima zakat dari Panitia Ramadhan/Idul Fitri masing-masing sebesar Dh. 110,- setara dengan Rp 264.000,-. Sementara perolehan infaq/sedekah pada Shalat Ied sebesar Dh. 5.000,- (Rp. 12.000.000,-) sebagian akan disumbangkan kepada yayasan/lembaga sosial di Indonesia.

Politikus Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera

Petinggi PKS: Putusan MK atas Sengket Pilpres Pilpres Sedih tapi Itu Fakta

Ketua DPP PKS menyatakan sedih atas fakta putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang menolak seluruh permohonan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilpres 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024