Presiden Rusia Pecat Walikota Terlama Rusia

Presiden Rusia, Dmitry Medvedev
Sumber :
  • AP Photo/RIA-Novosti

VIVAnews - Presiden Rusia memecat walikota Moskow yang telah menjabat selama 18 tahun sejak runtuhnya Uni Soviet. Pemecatannya dikabarkan karena presiden sudah tidak lagi memercayai walikota tersebut.

Yuri Lushkov telah menjabat menjadi walikota Moskow sejak tahun 1992 dan ditunjuk langsung oleh presiden kala itu, Boris Yeltsin. Lushkov, yang saat ini berusia 74 tahun, adalah walikota terlama yang pernah menjabat di Rusia.

Dia terpilih kembali pada tahun 1996, 1999 dan 2003 dan dipilih kembali oleh Perdana Menteri Vladimir Putin untuk masa empat tahun kedepan pada tahun 2007.

Luzhkov merupakan pemimpin regional terkuat yang memimpin kota dengan pendapatan ekonomi sebesar US$ 320 miliar. Juru bicara Kremlin mengatakan bahwa Presiden Rusia Dmitry Medvedev memutuskan untuk memecat Luzhkov karena dia sudah tidak dipercaya presiden lagi.

Menggantikan sementara Luzhkov adalah wakilnya, Vladimir Resin. Luzhkov adalah generasi kuat terakhir dari kepemimpinan Boris Yeltsin. Hal ini juga menandakan bahwa Kremlin akan menunjuk orang yang lebih muda untuk menggantikannya.

Kushnov terlibat perselisihan dengan Medvedev setelah pemerintah Kremlin memutuskan untuk menunda pekerjaan pembuatan jalan tol yang kontroversial melalui hutan Moskow. Masalah Kushnov dimulai ketika dia mengkritik Medvedev pada sebuah artikel koran. Seorang sumber dari Kremlin yang tidak ingin disebutkan namanya menganjurkan Luzhkov untuk mengundurkan diri sebab Medvedev telah menanggapi serius kritiknya.

Dalam beberapa minggu terakhir, Luzhkov menjadi bulan-bulanan media terkait beberapa tuduhan yang dialamatkan kepadanya. Tuduhan terparah adalah korupsi. Luzhkov dituduh telah menggelapkan dana pemerintah dan menyalurkannya kepada istrinya yang merupakan seorang pengusaha properti. Istrinya, Elena Baturina adalah wanita terkaya di Rusia dan masuk ke dalam 335 orang terkaya dunia versi majalah Forbes.

Luzhkov juga dinilai telah gagal dalam mengatasi kemacetan di Moskow yang kian parah. Dia juga dicemooh karena pergi berlibur pada musim panas padahal sedang terjadi kebakaran hutan dan kabut tebal di Moskow.

“Serangan-serangan media ini jelas atas perintah dari atas (pemerintah). Ini adalah sistem usaha yang kolektif dan terkoordinasi dari semua media pemerintah. Hal ini jelas merupakan kampanye kebohongan dan fitnah,” ujar Kushnov seperti dilansir dari laman CNN.

Pemerintah Kremlin menyangkal bahwa mereka terlibat dalam hal itu.

Jokowi Beri Tugas Baru ke Luhut Urus Sumber Daya Air Nasional
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan, AKBP Bintoro di TKP Polisi Bunuh Diri

Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Bintoro, mengaku saat ini pihaknya sudah melakukan pemeriksaan 13 orang atas tewasnya anggota Satlantas Polresta Manado.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024