Gara-gara Semprotan Sampanye, Aktivis Ditahan

Demonstrasi pendukung Liu Xiaobo di depan Kantor Perwakilan China di Hong Kong
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Seorang perempuan di Hong Kong terpaksa ditangkap polisi setelah tidak sengaja menyiram sampanye ke arah petugas keamanan di depan kantor perwakilan pemerintah China, Minggu 10 Oktober 2010.

Bersama para aktivis lain, perempuan bernama Ip Hoo-ye itu larut dalam kegembiraan merayakan penganugerahan Nobel Perdamaian 2010 kepada seorang pembangkang yang dipenjara pemerintah China, Liu Xiaobo.

Ip mengaku tidak sengaja menyiramkan sampanye ke arah petugas keamanan. Sampanye adalah arak anggur berbuih yang menyemprot keluar jika tutup botolnya dibuka setelah dikocok beberapa saat.

“Petugas itu berjalan ke arah saya ketika saya membuka botol champagne dan dia tersiram. Itu adalah kecelakaan kecil, saya tidak mengira membuka sebuah botol dapat berakhir seperti ini,” ujar Ip seperti dilansir dari stasiun berita CNN.

Juru bicara polisi Hong Kong, Lawrence Li, mengatakan bahwa petugas keamanan tersebut tidak mengalami luka sedikitpun, namun dia melayangkan gugatan. Maka, Ip ditahan atas dakwaan penyerangan.

“Ini adalah kasus yang aneh. Hal ini menunjukkan siapa yang berkuasa,” ujar direktur pengawas HAM Hong Kong, Law Yuk-kai.

Perempuan berusia 22 tahun itu dibebaskan karena mengakui perbuatannya dan wajib lapor ke polisi pada akhir November.

Ip dan kawan-kawannya merayakan pemberian penghargaan Nobel perdamaian terhadap Liu Xiaobo, yang diumumkan Komite Nobel di Oslo, Norwegia, Jumat pekan lalu. Liu sejak Desember 2009 menjalani hukuman sebelas tahun penjara di China atas kasus subversi.

Liu ditangkap karena menyusun dan menyebarkan dokumen bernama "Piagam 08." Dokumen itu menyerukan reformasi politik secara menyeluruh di China, termasuk adanya kebebasan berkumpul, berekspresi, dan memeluk agama.

Perasaan Shin Tae-yong Usai Timnas Indonesia U-23 Singkirkan Korea Selatan
Petugas yang mengawal Anies dan Keluarga selama Pilpres 2024 berpamitan

Tim Pengawal Anies Pamitan usai Pilpres 2024 Berakhir

Tugas tim pengawal yang melekat pada Anies Baswedan selaku Capres 2024 nomor urut 01 telah selesai dan mereka telah berpamitan kepada Anies dan Keluarga.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024