Suu Kyi Tolak Ikut Pemilu Myanmar

Aung San Suu Kyi
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Pejuang pro-demokrasi Myanmar yang saat ini menjalani tahanan rumah, Aung San Suu Kyi, menolak untuk menggunakan hak memilih pada pemilihan umum (pemilu) 7 November mendatang. Padahal, itu merupakan pemilu pertama di Myanmar dalam dua puluh tahun terakhir.

Pengacara Suu Kyi, mengatakan salah satu alasan ketidakikutsertaan dia dalam pemilihan adalah karena partainya, Liga Nasional untuk Demokrasi (National League for Democracy/NLD), tidak ikut serta. Partai itu pun sudah dibubarkan setelah mengetahui Suu Kyi tidak boleh mencalonkan diri pada pemilu mendatang oleh junta dengan alasan tengah menjalani hukuman.

“Karena partainya, NLD, tidak ikut serta dalam pemilu, maka Suu Kyi menolak untuk memilih,” ujar pengacara Suu Kyi, Nyan Win, seperti dikutip stasiun televisi CNN, Kamis 14 Oktober 2010.

Partai NLD mengumumkan pada bulan Maret bahwa mereka tidak akan ikut serta pada pemilu yang akan dilangsungkan pada 7 November. NLD menolak untuk mendaftarkan diri pada pemilu di bawah peraturan dari junta militer Myanmar.  Ini membuat NLD secara otomatis tidak terdaftar dan dibubarkan oleh pemerintah. Sebanyak 10 partai politik dibubarkan oleh junta menjelang pemilu.

Pada peraturan pemilu junta yang baru juga dinyatakan bahwa para tahanan politik dilarang untuk ikut serta dalam pemilihan, termasuk Suu Kyi. Namun, atas desakan dari dunia internasional, akhirnya junta militer memasukkan Suu Kyi dan dua orang pembantunya dalam daftar pemilih. Nyan Win mengatakan bahwa bagi Suu Kyi peraturan larangan memilih tetap berlaku bagi dirinya.

“Tidak ada alasan bagi Suu Kyi untuk memilih karena dia sadar bahwa peraturan pemerintah melarang mereka yang menjalani hukuman penjara untuk memilih,” ujarnya.

Suu Kyi telah menghabiskan 20 tahun terakhir ini dalam tahanan rumah. Junta mengatakan Suu Kyi akan dibebaskan pada 13 November 2010, hanya selang sepekan setelah pemilu Myanmar. Namun, pembebasan Suu Kyi diragukan oleh banyak kalangan. Ia  telah mendapatkan 15 tuntutan yang membuat penahanannya bertambah.

Mendag Zulhas Sebut Kenaikan Harga Bawang Merah Akibat Banyak Pedagang Belum Mulai Berjualan
Pemain Timnas Indonesia, Marc Klok (kiri) dan Shayne Pattynama (kanan)

Timnas Indonesia U-23 Mengganas di Piala Asia, Marc Klok: Masa Depan Cerah

Gelandang Persib Bandung, Marc Klok, mengungkapkan kekagumannya terhadap kesuksesan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024