Swiss Gali Terowongan Terpanjang Dunia

Terowongan terpanjang di dunia, Swiss
Sumber :
  • AP Photo/Christian Hartmann, Pool

VIVAnews - Para pekerja galian terowongan di Sedrun, Swiss, bersorak riang sembari menyalakan kembang api. Mereka merayakan sukses pengeboran terakhir Gotthard Base Tunnel, proyek pembangunan terowongan terpanjang di dunia. Kegembiraan itu terjadi pada Jumat 15 Oktober lalu, saat mata bor raksasa berhasil menembus lapisan terakhir.

Cak Imin Dikabarkan Maju Pilgub Jatim, PKB Ingin Fokus di MK Dulu: Tidak Lama Hanya 14 Hari

Panjang terowongan ini sekitar 57 kilometer. Menelan biaya sekitar US$10 miliar atau sekitar Rp90 triliun, Gotthard Base Tunnel akan menghubungkan jaringan kereta api berkecepatan tinggi di Eropa dan menurut rencana akan mulai beroperasi pada 2017 mendatang.

"Terowongan ini adalah masa depan. Resiko kami tanggung bersama," kata Menteri Transportasi Swiss, Moritz Swiss Leuenberger.

Stasiun-stasiun televisi di Eropa menayangkan secara langsung peristiwa ini. Tak main-main, megaproyek ini dibangun melalui persetujuan rakyat Swiss melalui referendum 20 tahun lalu.

Pengerjaannya melibatkan sekitar 2.500 pekerja. Dieter Meyer, seorang warga Jerman, mengaku kagum atas terobosan ambisius ini. Swiss adalah sebuah negara kecil yang berpenduduk kurang dari 8 juta orang.

Konsep konstruksi Gotthard Base Tunnel disusun pertama kali pada tahun 1947 oleh insinyur Eduard Gruner. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurangi ketergantungan Swiss pada negara-negara tetangganya, khususnya di sektor kereta api berkecepatan tinggi lintas Eropa. Terowongan ini diyakini akan membalikkan kondisi itu. (Associated Press) 

Mudik Pakai Mobil Listrik, Perhatikan Suhu Cuaca dan Ban
Supir truk dengan inisial Ml (18), ditangkap polisi lantaran memicu kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim Jakarta, Rabu 27 Maret 2024.

Respons Polisi soal Pengakuan Mengejutkan Sopir Truk Pemicu Kecelakaan Beruntun di GT Halim

Menurut polisi, pengemudi truk ugal-ugalan berinisial MI (17) yang picu kecelakaan beruntun di Gerbang Tol (GT) Halim masih ngelantur saat diperiksa.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024