Kelak, Cokelat Semahal dan Selangka Kaviar

Cokelat
Sumber :
  • dok. Corbis

VIVAnews -- Anda pecinta cokelat? Mungkin ini saatnya anda memuaskan hasrat mengemil penganan favorit ini.

Kunjungan ke Luar Negeri, Prabowo Subianto Akan ke China dan Bertemu Xi Jinping

Apa sebabnya? Bahan baku cokelat terancam langka dan makin mahal di pasaran.

Seperti dimuat situs LiveScience, Kamis 11 November 2010, di saat orang-orang di dunia mencari kenikmatan dari rasa cokelat lezat, petani-petani justru beralih dari tanaman kakao.

Jurang perbedaan antara penawaran dan permintaan telah mendorong kenaikan harga kakao dua kali lipat dalam enam tahun. Harga saat ini adalah posisi tertinggi sepanjang masa selama tiga dekade terakhir.

Petani di Ghana dan Pantai Gading terpaksa beralih karena hasil yang mereka peroleh dari cokelat sangat sedikit. Padahal, mereka adalah penyuplai 40 persen coklat dunia.

Sementara, tenaga kerja di perkebunan kakao di Afrika juga makin langka. Para pemuda memilih hengkang dan pindah ke kota, di mana mereka bisa hidup lebih layak.

Meski kakao juga tumbuh di Amerika Selatan, Karibia dan Asia, namun jumlahnya tak cukup untuk memenuhi nafsu global untuk coklat.

Para ahli memperkirakan,  cokelat akan menjadi semakin mahal dan langka. Dalam 20 tahun mendatang, harga cokelat diperkirakan di luar jangkauan masyarakat kebanyakan.

John Mason dari Peneliti Konservasi Alam Ghana, bahkan memperkirakan cokelat senasib dengan kaviar di masa kini. Kelak, hanya orang kaya bisa makan cokelat.

Ini jelas berita buruk bagi para chocoholics atau orang yang mengandalkan cokelat untuk menurunkan tingkat depresi. Atau bagi siapapun yang menyadari betapa berkhasiatnya cokelat.

Cokelat  mengandung antioksidan dan flavonoid yang berguna dalam  mencegah radikal bebas yang menjadi penyebab kanker. Antioksidan dan flavonoid merupakan bahan penting bagi aspirin dan mencegah penggumpalan darah. Lemak coklat sendiri berfungsi sama seperti minyak zaitun dan mengandung mineral esensial yang baik untuk memperkuat tulang, rambut, kuku dan juga kulit. Hal ini juga berguna untuk mencegah penuaan.

Menurut penelitian dari Universitas California, Sandiego School of Medicine, Beatrice Golomb, cokelat manjur pada orang yang stres --  mulai dari tingkat stres ringan hingga depresi, mengaku makan cokelat saat suasana hati mereka drop.

Ternyata, cokelat mengandung molekul psikoaktif yang dapat membuat pemakan cokelat merasa nyaman. Beberapa kandungan cokelat seperti caffeine, theobromine, methyl-xanthine dan phenylethylalanine dipercaya dapat memperbaiki mood, mengurangi kelelahan sehingga bisa digunakan sebagai obat anti-depresi. (umi)

Direktur Eksekutif Indo Barometer, Muhammad Qodari menyampaikan hasil survei.

Sentil Gugatan Paslon 01 dan 03 di MK, Qodari Soroti 2 Hal Ini

Qodari mengatakan jika Paslon 01 dan 03 serius, seharusnya mereka ajukan gugatan pencalonan Gibran ke PTUN sejak awal saat pendaftaran peserta Pilpres 2024 ditetapkan KPU

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024