China Gelar Sendiri "Nobel Perdamaian"

Penghargaan Perdamaian Confucius di China
Sumber :

VIVAnews - Suatu kelompok cendekiawan di China mengumumkan penganugerahan suatu hadiah perdamaian baru, Kamis 9 Desember 2010.

Hadiri Buka Puasa Partai Golkar, Prabowo-Gibran Duduk Semeja dengan Airlangga

Langkah ini dilakukan sebagai upaya menandingi penganugerahan Nobel Perdamaian di Norwegia, yang telah mengundang kemarahan pemerintah China karena tahun ini diberikan kepada seorang aktivis bernama Liu Xiaobo, yang mereka anggap sebagai pembangkang.

Menurut kantor berita Associated Press (AP), penghargaan Nobel versi China itu bernama "Hadiah Perdamaian Confucius," yang mengadopsi nama seorang filsuf legendaris Tiongkok. Penghargaan tahun ini diberikan kepada mantan Wakil Presiden Taiwan, Lien Chan.

Dia dianggap berjasa menjembatani hubungan yang erat antara rakyat China dan Taiwan di tengah konflik politik kedua pihak. Menurut panitia, peran Lien paling menonjol diantara delapan kandidat penerima penghargaan.  

Namun, Lien tidak hadir dalam acara pemberian penghargaan itu, karena masih berada di Taiwan. Maka, penghargaan berupa piala dan uang senilai 100.000 yuan itu diberikan kepada seorang perempuan cilik, yang mewakili Lien.

Uniknya, Lien sendiri mengaku tidak tahu-menahu adanya penghargaan itu, maka pekan ini dia tidak berencana ke Beijing.

Kepada AP awal pekan ini, Ketua Komite Penghargaan Perdamaian Confucius, Tan Changliu, mengaku bahwa mereka bukanlah organisasi resmi pemerintah. Namun, Tan mengungkapkan bahwa komite yang di pimpin memang bekerjasama erat dengan Kementrian Kebudayaan China.

Sementara itu, Tan menolak berkomentar atas Liu Xiaobo, penerima Nobel Perdamaian 2010. "Kami tidak ingin mengaitkan penghargaan perdamaian ini [Confucius] dengan tiga kata itu," kata Tan, merujuk penyebutan nama Liu Xiaobo.

Menurut Tan, penghargaan Confucius ini bertujuan untuk mempromosikan perdamaian dari sudut pandang China.

Pertemuan Presiden Jokowi CEO Freeport McMoran Richard C Adkerson. (foto ilustrasi)

Freeport Boss Meets Jokowi to Discuss Mining Contract Extension

Indonesian President Joko Widodo (Jokowi) received a visit from officials of mining company Freeport McMoran at the Merdeka Palace, Jakarta, on Thursday.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024