- VIVAnews/Anda Nurlaila
VIVAnews - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) meminta pemerintah jangan tidur untuk mencari solusi penyerapan anggaran.
Ketua HIPMI Erwin Aksa menuturan, di tahun depan penyerapan anggaran juga diharapkan dapat lebih baik. "Pemerintah seharusnya tidak tidur untuk mencari solusi dalam hal penyerapan yang seringkali terlambat," ujar Erwin saat ditemui VIVAnews di Jakarta.
Menurutnya, persoalan ekspansi dari anggaran pemerintah harusnya lebih besar daripada tahun sebelumnya.
Ketua HIPMI ini berharap, penerapan pembatasan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) segera diputuskan lebih awal oleh pemerintah. Dengan diterapkannya kebijakan itu, nantinya akan ada tambahan anggaran untuk pembangunan infrastruktur.
"Saya harap pemerintah mengeluarkan proyek mercusuar untuk percepatan proyek infrastruktur seperti jembatan, penambahan listrik, pelabuhan, dan airport," ujar Erwin.
Sebagaimana kita ketahui, kata Erwin, saat ini kondisi bandara Soekarno Hatta dan pelabuhan Tanjung Priok sudah sangat padat. "Ke depan kita harus memikirkan bagaimana membuat airport baru," ujarnya.
Dia mengakui , sudah hampir sepuluh tahun Indonesia tidak membangun infrastruktur secara besar-besaran. Sekarang ini, merupakan momentum untuk membangun infrastruktur. "Peluang kita banyak, tinggal sebesar apa kemauan kita mempercepat semuanya tergantung pada ketegasan kepemimpinan bangsa ini," kata Erwin. (umi)
Viral Aksi Emak-emak di Makassar Mengamuk Sambil Ancam Pakai Parang Penagih Utangnya
Beredar video viral di medsos, memperlihatkan seorang emak-emak di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengamuk sambil membawa parang. Emak-emak itu emosi ditagih hutangnya.
