Anarkis di Balik Bom-bom Surat di Eropa

Kota Roma
Sumber :
  • MSN Autos

VIVAnews - Beberapa kedutaan besar di Roma menerima ancaman bom surat. Setelah empat hari lalu dua bom surat meledak di Kedutaan Besar Chile dan Swiss, hari ini sebuah bom surat berhasil diamankan di Kedutaan Besar Yunani.

Kolonel Maurizio Mezzavilla dari polisi militer Italia menyatakan bom yang diamankan di Kedutaan Yunani sama dengan yang meledak pada Kamis, 22 Desember 2010. Sebuah grup anarkis yang memiliki kaitan dengan Yunani mengklaim serangkaian bom ini.

"Setelah dikerjakan dengan cara yang sama, kami hanya berhipotesis bahwa pelakunya di belakangnya sama," kata Duta Besar Yunani, Michales Kambanis, meski dia tidak tahu siapa yang bertanggung jawab itu, Senin 27 Desember 2010.

Juru Bicara Menteri Luar Negeri, Gregoris Delavekouras, menyatakan tidak ada yang terluka dalam insiden tersebut. "Kedutaan telah dievakuasi dan staf telah menyingkir dari bangunan," katanya kepada the Associated Press.

Sebuah kelompok di Italia yang menyebut dirinya Federasi Anarkis Informal mengaku bertanggung jawab atas ledakan pada Kamis lalu. Salah satu klaim itu menyebut nama Lambros Fountas, seorang anarkis dari Yunani yang ditembak polisi pada Maret lalu.

2 November 2010, anarkis Yunani mengirim 14 bom surat ke kedutaan-kedutaan di Athena termasuk ke Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi, Presiden Prancis dan Kanselir Jerman. Dua bom meledak, namun tidak ada korban.

Kepala polisi Italia juga belum bisa memastikan kaitan antara serangkaian aksi di Roma ini dan Athena. Koneksi antara dua kelompok anarkis ini sedang didalami polisi Italia dan Yunani. (art)

Wamenkeu: Konflik Israel Vs Iran Kita Perhatikan Sangat Serius 
Jokowi pimpin rapat terbatas di istana

Terima Menlu China di Istana, Jokowi Bahas IKN hingga Kereta Cepat Sambung Surabaya

Jokowi menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Istana Kepresidenan. Keduanya membahas kerja sama ekonomi yang saling menguntungkan.

img_title
VIVA.co.id
18 April 2024