- Abror Rizki, Biro Pers Istana
VIVAnews - Kasus tuduhan pemerkosaan tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia oleh seorang menteri Malaysia terus menjadi bulan-bulanan media massa di kedua negara. Kontroversi kasus ini sampai-sampai membuat Perdana Menteri Malaysia, Najib Tun Razak, angkat bicara.
Najib memperingatkan semua pihak untuk tidak main tuduh sebelum investigasi dirampungkan. Ia juga mempertanyakan mengapa kasus empat tahun lalu baru muncul ke permukaan saat ini.
Meski demikian, bukan pernyataan Najib yang sebenarnya diburu para wartawan, melainkan Abdullah Badawi, Perdana Menteri yang menjabat ketika kasus ini dikabarkan terjadi. Sebab, santer dikabarkan media oposisi adalah Badawi yang telah menutup-nutupi kasus yang diduga melibatkan anggota kabinetnya itu.
Dimintai konfirmasi, Badawi membantah tudingan itu sebagai tak masuk akal. Badawi menegaskan, selama menjabat sebagai perdana menteri dari Oktober 2003 hingga April 2009, dia sama sekali tak pernah dilapori kasus itu.
"Nak bagi kenyataan buat apa? Benda itu tak betul. Sekarang Anda dah tanya, saya bagi ia statement (mengungkap fakta apa? Hal itu tak benar. Sekarang Anda sudah bertanya, dan saya memberikan jawaban)," kata Badawi seperti dimuat situs Malaysian Digest, Senin, 10 Januari 2011.
Ditambahkannya, dia tak ambil pusing soal isu yang tengah luas beredar di dunia maya itu. Dia hakulyakin apa yang dituduhkan tak pernah terjadi.
"Kalau apa yang dikatakan tidak betul, tentulah pihak yang berkenaaan akan mengambil tindakan dan dalam hal ini Datuk Seri Dr. Rais telah membuat kenyataan menafikannya (membantah)," kata dia.
Pihak tertuduh, Menteri Penerangan, Komunikasi, dan Kebudayaan Malaysia, Datuk Rais Yatim, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Kebudayaan, Kesenian dan Warisan dalam kabinet Badawi, juga telah keras membantah.
"Saya menafikan sembarang tuduhan tersebut, sama ada yang berkaitan tuduhan memperkosa mana-mana individu empat tahun dahulu atau lain-lain dakwaan yang dicetuskan penulis liar blog di Internet atau mana-mana entiti politik," kata Rais, seperti diberitakan kantor berita Bernama dan juga dimuat di laman harian Utusan Malaysia di edisi 5 Januari 2011.
Bantahan tidak hanya muncul dari Rais Yatim. Tetapi, juga dari pihak yang diduga korban, Rb, TKW asal Banjarnegara, Jawa Tengah.
Kasus ini bermula dari bocoran dokumen investigasi Migrant Care, lembaga pembela hak-hak buruh migran Indonesia. Sengkapnya, klik di sini. (kd)
Mengenal Tradisi Hantaran di Indonesia, Simbol Rasa Syukur dan Kasih Sayang
Tradisi hantaran di Indonesia merupakan kebiasaan bertukar hadiah makanan atau barang lainnya sebagai bentuk ungkapan rasa syukur, kasih sayang, dan penghargaan.
