Penembak Anggota DPR Mulai Diadili

Jared Loughner
Sumber :
  • AP Photo/Pima County Sheriff's Dept. via The Arizona Republic

VIVAnews - Jared Loughner, tersangka penembak seorang anggota DPR Amerika Serikat (AS) mulai diadili. Bila bersalah, vonis berat menanti pria berusia 22 tahun itu, baik itu penjara seumur hidup atau hukuman mati.

Menurut harian The Guardian, Loughner dihadirkan di sidang pengadilan kota Phoenix, Senin 10 Januari 2011 waktu setempat. Dengan mengenakan pakaian penjara dan berkepala plontos, dia dihadirkan dalam keadaan terborgol, baik pada kedua tangan dan kakinya.

Loughner dikenakan lima dakwaan, yaitu dua dakwaan pembunuhan tingkat pertama dan tiga dakwaan percobaan pembunuhan terhadap anggota DPR AS, Gabrielle ‘Gaby’ Giffords. Penembakan dilakukan tersangka pada Sabtu di sebuah toko di kota Tucson pada Sabtu, 8 Januari 2011.

Giffords termasuk empat belas orang yang terluka dalam aksi mematikan itu. Namun, enam orang lainnya tewas, termasuk seorang hakim federal dan bocah berumur sembilan tahun. Kondisi Giffords, yang tertembak di kepala mulai membaik, dan dilaporkan mulai dapat berkomunikasi dengan isyarat tangan.

Didampingi pengacaranya, Judy Clarke, Loughner berjalan dengan tenang ke bangku terdakwa. Hakim bertanya kepada Loughner apakah dia sadar tindakannya akan menyeretnya ke penjara selama seumur hidup atau hukuman mati. “Ya,” Loughner menjawab dengan santai.

Sidang ini adalah tahap awal untuk mengadili Loughner. Jaksa penuntut akan mengajukan lagi dakwaan tambahan yaitu pembunuhan terhadap empat orang dan mencederai 10 orang. 

Tragedi penembakan ini menuai simpati dari penjuru AS. Presiden Barack Obama menyatakan duka citanya dan menyerukan kepada seluruh warga untuk mengenang para korban tewas. Dilaporkan Obama akan tiba di Arizona pada Rabu, 12 Januari 2011, untuk menghadiri upacara pemakaman para korban.

Loughner yang merupakan seorang penyendiri diduga mempunyai gangguan kejiwaan. Menurut laporan riwayat hidupnya, dia mempunyai masalah di sekolah dan kampusnya. Dia dilaporkan dikeluarkan dari kampus dan tidak diperbolehkan kembali sampai dia dapat memastikan tidak akan melukai orang lain dan dirinya sendiri.

Loughner juga diyakini memiliki pemahaman politik yang ekstrim. Pada video yang diunggahnya di laman Youtube, Loughner menuliskan kata-kata yang menghujat rakyat AS dan konstitusi AS. Pada video terlihat, Loughner memperlihatkan ketidakpuasannya kepada pemerintah dan konstitusi AS.

Terdakwa Yosep Subang Diadili Bunuh Istri dan Anak Demi Uang, Korban Dibacok Pakai Golok
Sapi Albino Ko Muang Phet.

Kerbau Albino Diundang ke Gedung Pemerintah, Harganya Rp7,8 Miliar

Kerbau albino bertubuh besar ini bernama Ko Muang Phet, terkenal di kalangan peternak Thailand sebagai hewan pejantan. Tingginya 1,8 meter dan berusia empat tahun.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024