Pemerintah Kaji Pengiriman TKI ke Arab Saudi

Pelantikan Presiden : Muhaimin Iskandar
Sumber :
  • Vivanews/ Tri Saputro

VIVAnews- Pemerintah mengirim tim ke Arab Saudi untuk menggugat secara hukum majikan Armayeh binti Sayuri, 24, TKI asal Indonesia yang disiram air keras. Bahkan pemerintah mempertimbangkan akan menghentikan pengiriman TKI ke negara tersebut.

Menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, pemerintah telah memintah Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) untuk mengambil alih keadaan.  "Agar bisa menutut dan menggugat secara hukum," kata dia di Jakarta, Minggu, 30 Januari 2011.

Pemerintah bahkan mempertimbangkan penutupan pengiriman TKI ke Arab Saudi akibat seringnya terjadi masalah pada pahlawan devisa tersebut. Saat ini, pemerintah telah menutup pengiriman TKI ke Yordania, Kuwait, Malaysia, hingga ada penyelesaian yang baik.
"Arab Saudi terancam ditutup, namun kami konsolidasikan dulu untuk pengetatan pengiriman TKI ke sana," ujarnya.

Muhaimin juga memerintahkan BNP2TKI sebagai pelaksana tunggal untuk menempatkan tenaga kerja di luar negeri untuk lebih tepat dalam menempatkan sasaran. "BNP2TKI harus jadi penyaring yang tepat bagi TKI," ujarnya.

Seperti diketahui, TKW asal Indonesia kembali diperlakukan tidak pantas oleh majikannya, warga Madinah, Arab Saudi. Korban bernama Armayeh binti Sayuri itu mengalami luka bakar parah hingga kulitnya melepuh hebat akibat disiram air panas.

“Hari Rabu, 26 Januari lalu, TKI disiram air panas olem Madam Hanan di muka dan telinga kiri sehingga telinganya tidak berbentuk,” ujar Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) Jumhur Hidayat.

Korban lalu melarikan diri dari rumah majikan dan bertemu dengan polisi yang langsung membawanya ke rumah sakit Ansor. Karena lukanya parah, RS Ansor merujuk Armayeh ke RS King Fahd. Saat ini, kasus Armayeh tengah ditangani oleh pihak Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah.

Armayeh diketahui warga Kampung Teluklerang RT 05/04 Desa Kuala Mandar, Pontianak. Perempuan ini berangkat ke Madinah pada 24 Maret 2009 melalui agen penyalur TKI PT Aji Ayah Bunda Sejati. Pada majikannya itu, Armayeh sudah bekerja sejak 2009. (sj)

Respon Han So Hee Soal Reaksi Hyeri: Memang Lucu Pacaran Setelah Putus?
Ketua Tim Pembela Demokrasi dan Keadilan (TPDK) Ganjar-Mahfud Todung Mulya Lubis

Todung Mulya Lubis Ungkap Alasan Sri Mulyani Hingga Risma Dihadiri di Sidang MK

Ketua Tim Hukum pasangan calon Presiden Ganjar Pranowo dan calon Wakil Presiden Mahfud MD, Todung Mulya Lubis mengungkap alasan Risma hingga Sri Mulyani dihadiri di MK.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024