Kartu Polisi Disita dari Massa Pro Mubarak

Bentrokan antara massa yang pro dan anti pemerintah Mesir
Sumber :
  • AP Photo/Ben Curtis

VIVAnews - Bentrokan antara massa anti dan pendukung Presiden Hosni Mubarak makin memanas. Ratusan orang sudah menjadi korban dalam bentrokan yang terjadi di sekitar Lapangan Tahrir, Kairo, Mesir itu.

Berdasarkan laporan Al Jazeera, Rabu 2 Februari 2011, massa anti Mubarak behasil menyita sejumlah kartu identitas dari massa pro Mubarak. Dalam kartu itu terlihat identitas dan lambang kepolisian setempat.

Sebelumnya disebutkan bahwa sekitar 500 orang mengalami luka-luka dalam bentrokan tersebut. Selama bentrokan, tentara dan tank yang berjaga di lapangan terlihat tidak turut serta.

Hingga saat ini, belum ada tanda-tanda bentrokan akan berakhir. Bahkan, bentrokan semakin memanas karena kedua kubu masih saling melemparkan batu dan bom molotov. Lempar-lemparan bom molotov itu menyebabkan area Museum Nasional Mesir terbakar.

Pendukung Mubarak ini pertama kali keluar di jalan pada hari ini atau sehari setelah Presiden Mubarak menolak permintaan demonstran untuk mengundurkan diri. Mereka keluar dengan jumlah yang besar dan menuntut para demonstran untuk mengakhiri aksinya.

Kerusuhan ini terjadi hanya beberapa jam setelah Juru Bicara Militer meminta kepada demonstran untuk membubarkan diri. (art)

3 Toko Roti di Gaza Dibuka Kembali untuk Pertama Kalinya Sejak Perang Israel-Hamas Oktober 2023
Petugas SPBU Shell.

Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami

Seluruh Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta, Shell, bakal tidak lagi beroperasi di Medan Sumatera pada tahun ini.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024