- AP
VIVAnews - Wakil Presiden Mesir, Omar Suleiman, sudah lama dilihat Israel sebagai kandidat yang cocok menggantikan Presiden Hosni Mubarak. Hal ini terungkap dari bocoran kawat diplomatik Amerika Serikat yang dilansir Wikileaks.
Dalam kawat pada Agustus 2008 yang diterbitkan Wikileaks dan dipublikasikan Daily Telegraph, penasihat senior dari Kementerian Pertahanan Israel berkata pada diplomat Amerika Serikat di Tel Aviv bahwa Israel percaya Suleiman sepertinya cocok menjadi, setidaknya, pejabat sementara Presiden jika Mubarak meninggal atau tidak mampu menjalankan jabatannya.
Seorang diplomat Amerika yang menulis kawat itu, Luis Moreno, menulis bahwa "tak ada pertanyaan lagi bahwa Israel sangat nyaman dengan prospek" Suleiman.
Kawat itu mengutip pernyataan penasihat kementerian pertahanan Israel, David Hacham, yang menyatakan delegasi Israel yang dipimpin Menteri Pertahanan Ehud Barak "terkejut dengan penampilan menua dan pidato menghina Mubarak" saat bertemu di Mesir. "Hacham sangat memuji Suleiman, bagaimanapun," ujar Moreno.
Bahkan Hacham menambahkan, dia kadang berbicara dengan Suleiman beberapa kali sehari melalui 'jalur khusus'.
Suleiman pada Minggu 6 Februari lalu bertemu sejumlah kelompok oposisi termasuk Ikhwanul Muslimin yang terlarang. Untuk pertama kalinya, Suleiman menawarkan konsesi baru seperti kemerdekaan pers dan pembebasan sejumlah tahanan yang ditahan selama masa demonstrasi berlangsung.
Suleiman sendiri baru diangkat menjadi Wakil Presiden ketika demonstrasi pecah di Kairo pada akhir Januari lalu. Sebelumnya Suleiman adalah Kepala Intelijen Mesir.
4 Tanda Zodiak Paling Sederhana dan Humble, Apakah Kamu Termasuk dalam Daftar Ini?
Ada beberapa tanda zodiak yang dikenal karena sifat-sifat sederhana dan kerendahan hati yang membuat mereka menonjol di antara yang lain. Salah satunya yaitu Virgo.
