- AP Photo
VIVAnews - Pemerintah Mesir telah mengeluarkan izin bagi dua kapal angkatan laut Iran untuk melintasi Terusan Suez. Setelah berhari-hari tertunda, kapal perang Iran itu akan melintas Terusan Suez pada Rabu, 23 Februari 2011.
Menurut seorang petugas Terusan Suez yang tidak disebutkan namanya, yang dilansir stasiun berita Fox News, Minggu, 20 Februari 2011, dua kapal angkatan laut Iran itu semula akan melintas Senin, 21 Februari, namun tertunda hingga Rabu. Tidak disebutkan apa alasan yang mendasari penundaan tersebut.
Petugas itu mengatakan sampai saat ini kapal perang Iran belum terlihat di dalam antrian kapal yang ingin melintasi Terusan Suez. “Kapal-kapal tersebut belum tiba di tempat kapal mengantri sebelum memasuki terusan,” ujar petugas.
Kapal angkatan laut Iran, yang terdiri dari kapal perang bernama Alvand dan satu kapal logisik, Kharq, dilaporkan oleh pemerintah Iran tengah melakukan latihan pengawalan dan perlindungan kapal tanker dari ancaman bajak laut selama setahun penuh. Saat ini, dua kapal AL Iran tersebut tengah sandar di pelabuhan Jeddah, Arab Saudi.
Langkah Iran untuk melalui Terusan Suez dikecam pemerintah Israel. Mereka menuduh Iran melakukan tindakan provokasi. Militer Israel dan Amerika Serikat dilaporkan terus memonitor dan melacak keberadaan dua kapal perang Iran dan bersiaga penuh atas kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
Izin melintasi Terusan Suez bagi kapal perang diberikan langsung oleh Kementerian Pertahanan Mesir. Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu, seperti dilansir dari stasiun berita CNN, mengatakan Iran telah memanfaatkan situasi Mesir yang tengah tidak menentu agar mendapatkan izin melintas.
“Iran mencoba untuk mengambil keuntungan dari situasi ini,” ujar Netanyahu, Minggu, 20 Februari 2011.
Terusan Suez adalah jalur utama bagi pelayaran dari Laut Mediterania menuju Laut Merah, atau sebaliknya. Sejak selesai dibangun pada 1869, Terusan Suez menjadi jalur transportasi penting bagi perdagangan dan lalu lintas laut dunia.
Semua kapal perang yang tidak sedang berperang dengan Mesir diperbolehkan melewati Terusan ini. Jika jadi melintas, maka ini adalah pelintasan pertama kapal perang Iran sejak tahun 1979.
DPP Berani Ungkap Indonesia sedang Dilanda Krisis Paling Berbahaya
Ketua DPP BERANI, Lorens Manuputty menyoroti tiga krisis yang terjadi di Indonesia saat pelantikan tersebut. Menurut dia, Indonesia saat ini sedang mengalami krisis yang
