Tak Tahan Khadafi, Mendagri Libya Mundur

Muammar Gaddafi
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Aksi pembangkangan pejabat Libya atas pemimpin mereka, Muammar Khadafi, terus berlangsung. Kali ini, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Abdul Fattah Younis al Abidi meletakkan jabatan secara sepihak setelah tak tahan melihat perilaku Khadafi yang menanggapi aksi para demonstran dengan cara brutal.

Menurut stasiun berita CNN, Abidi mengaku mundur sejak Senin kemarin setelah mengetahui bahwa sedikitnya 300 warga sipil yang tidak bersenjata tewas ditembak aparat keamanan di Kota Benghazi saat mereka berdemonstrasi selama tiga hari.

Dia juga mengaku muak mendegar rencana Khadafi untuk menggelar operasi militer lebih besar lagi atas rakyat yang menentang kekuasaannya. Berpangkat Kolonel, Khadafi berkuasa melalui kudeta sejak 1969.

"Khadafi berkata kepada saya bahwa dia berencana menggunakan pesawat tempur untuk menumpas rakyat di Benghazi. Saya bilang bahwa dia bakal membunuh ribuan orang bila meneruskan rencana itu," kata Abidi dalam wawancara dengan CNN melalui telepon, Rabu 23 Februari 2011.

Abidi menegaskan bahwa dia selama ini merupakan pejabat bagi Libya, bukan bagi rezim Khadafi. Maka, Abidi pun memilih mundur dan dia mengaku kini mendukung rakyat dan revolusi.

Abidi mengikuti jejak sejumlah pejabat tinggi yang telah mundur. Menurut harian Telegraph, mereka adalah menteri keamanan dalam negeri dan menteri kehakiman. Selain itu, para duta besar Libya di mancanegara juga ramai-ramai mundur, diantaranya di China, AS, Indonesia, Polandia, dan lain-lain.

Khadafi sendiri, dalam pidato Selasa malam, menegaskan tidak akan mundur dan bertekad mempertahankan kekuasaannya hingga titik darah terakhir. Dia bahkan menyebut para pemrotes, yang telah berdemonstrasi selama satu minggu, sebagai tikus, kecoak, dan orang-orang di bawah ketergantungan obat.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan
PT Freeport Indonesia (PTFI) teken Perjanjian Kerja Bersama (PKB) PTFI periode 2024-2026 bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh (dok: Freeport)

Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain

Presiden Direktur PT Freeport Indonesia (PTFI) Tony Wenas bersama tiga Ketua Serikat Pekerja/Serikat Buruh PTFI menandatangani Perjanjian Kerja Bersama (PKB).

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024