Kapal Perang Iran Tiba di Suriah

Kapal fregat Angkatan Laut Iran melintas Terusan Suez
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Dua kapal angkatan laut Iran akhirnya berlabuh di Pelabuhan Lazeqiyya, Suriah, setelah melalui Terusan Suez dan Laut Mediterania. Kekhawatiran Israel bahwa kapal itu menebar ancaman saat melintas Terusan Suez ternyata tidak terbukti, demikian menurut pejabat militer Iran.

Menurut kantor berita pemerintah Iran, IRNA, dua kapal angkatan laut, yang terdiri dari kapal fregat Alvand dan pemasok logistik Kharq sampai di pelabuhan Lazeqiyya, Suriah, pada Kamis, 24 Februari 2011. Dua kapal itu akan ikut latihan pengawalan dan perlindungan kapal kargo dan tanker dari bajak laut selama setahun.

Pejabat angkatan laut Iran, Laksamana Habibollah Sayyari, mengatakan bahwa Iran tetap pada misinya mengarungi laut Mediterania menuju Suriah kendati mendapatkan kecaman dari Israel. Sayyari mengatakan bahwa kekhawatiran Israel tidak beralasan dan tidak terbukti.

“Rezim zionis menciptakan kekhawatiran mereka sendiri dan memandang permasalahan ini hanya dari satu sisi, namun kami akan tetap menjalankan misi ini  tanpa mempedulikan rezim tersebut dan bekerja sama erat dengan para negara sahabat di kawasan,” ujar Sayyari.

Sayyari menekankan bahwa kunjungan mereka ke Suriah adalah untuk latihan angkatan laut biasa yang membawa serta pesan perdamaian dan persahabatan bagi negara-negara kawasan. Sayyari juga menampik adanya latihan perang gabungan dengan Suriah pada kunjungannya tersebut.

“Kunjungan kapal angkatan laut ke pelabuhan Lazeqiyya untuk tujuan damai,” tambah Sayyari.

Sebelumnya, langkah Iran untuk melalui Terusan Suez dikecam pemerintah Israel. Mereka menuduh Iran melakukan tindakan provokasi. Militer Israel dan Amerika Serikat dilaporkan terus memonitor dan melacak keberadaan dua kapal perang Iran dan bersiaga penuh atas kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.

Izin melintas Terusan Suez diberikan kepada Iran oleh Kementerian Pertahanan Mesir. Ini adalah kali pertama kapal perang Iran melintasi Terusan Suez sejak Revolusi Islam Iran tahun 1979. Menurut kantor berita Fars, Kapal Alvand seberat 1.500 ton dipersenjatai oleh torpedo dan rudal anti kapal perang, sementara itu kapal Kharq seberat 33.000 ton mempunyai awak sebanyak 250 orang dan membawa serta tiga helikopter.

Pemerintah Israel mengatakan tidak akan mengambil tindakan apa-apa untuk saat ini. Namun mereka bertekad akan melakukan tindakan tegas jika Iran dirasa melakukan provokasi yang melanggar hukum internasional.

Kemenhub Pastikan Mudik 2024 Lancar, Intip Daerah Tujuan Terbanyak hingga Angkutan Terfavorit
Ilustrasi perkelahian dan pengeroyokan.

4 Pria Terkapar Babak Belur di Depan Polres Jakpus, 14 Anggota TNI Diperiksa

Para anggota TNI itu diduga tak terima Prada Lukman dikeroyok sejumlah preman di Pasar Cikini, Rabu, 27 Maret 2024. Prada bela ayah rekannya yang dipalak kawanan preman

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024