Pejabat: Ledakan dari Pembangkit Nuklir

Tsunami hantam Jepang
Sumber :
  • AP Photo/Kyodo News

VIVAnews - Pemerintah Jepang membenarkan ledakan sore tadi di Fukushima,  berasal dari pembangkit listrik tenaga nuklir. Namun, pemerintah menyatakan bahwa ledakan bukan berasal dari reaktor nuklir, melainkan satu sistem pendingin yang tengah diperbaiki.

Meet Nicole Shanahan, VP Candidate of the United States

"Ledakan di pembangkit listrik tenaga nuklir disebabkan oleh uap air dari proses pendinginan. Bukan reaktor nuklir," kata Sekretaris Kabinet Yukio Edano, Seperti dikutip CNN, Sabtu 12 Maret 2011.

Dia mengatakan bahwa, pekerja melanjutkan upaya mendinginkan reaktor setelah sejumlah kecil bahan radioaktif lolos ke udara. Perbaikan diharapkan selesai dalam 1-2 hari lagi.

Sistem pendingin di tiga dari empat unit itu sudah tidak bisa beroperasi. Akibatnya suhu pendingin inti nuklir lebih panas dari 100 derajat Celsius.

Saat ini, menurut dia, tingkat radiasi telah bisa ditekan dan dipastikan tidak berbahaya. Meski demikian, Edano mengatakan, pihak berwenang tetap memperluas  radius aman menjadi 20 kilometer dari  10 kilometer di sekitar pembangkit.

Ledakan di PLTN Fukushima Nomor 1, terjadi sekitar pukul 15.30 waktu setempat. Saat kejadian terlihat kepulan asap, sehari setelah gempa bumi dan tsunami yang dahsyat. Empat pekerja luka-luka dalam ledakan itu.

Belum ada kabar tentang kondisi terbaru dari lokasi kejadian. Kantor berita Kyodo melaporkan bahwa atap reaktor nuklir milik Tokyo Electric Power Company itu runtuh setelah ledakan. (sj)

Kembali Lagi ke Jakarta Setelah 5 Tahun, TVXQ: Akhirnya Bertemu Kembali
VIVA Otomotif: SPKLU di rest area untuk mobil listrik

Daftar Tempat Charging Mobil Listrik di Tol Trans Jawa saat Mudik Lebaran 2024

Anggota BPJT Unsur Masyarakat, Tulus Abadi menambahkan pihaknya juga sudah menyediakan SPKLU bagi pemudik, yang berkendara menggunakan mobil listrik di sejumlah rest area

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024