Libya Bebaskan 4 Jurnalis New York Times

Demonstrasi kelompok pro pemerintah di Tripoli, Libya
Sumber :
  • AP Photo/Abdel Magid Al Fergany

VIVAnews - Empat jurnalis New York Times akhirnya dibebaskan di Libya. Para wartawan tersebut adalah Anthony Shadid, fotografer Tyler Hicks, dan Lynsey Addario, serta seorang wartawan dan videografer, Stephen Farrell.

Seperti dilansir The Associated Press (AP), salah satu di antaranya, yaitu, Farell sendiri pernah ditangkap oleh Taliban di Afghanistan pada 2009 dan diselamatkan pasukan komando Inggris.

Juru bicara dari Kedutaan Besar Turki di Washingon, Rauf Denktas, mengatakan bahwa jurnalis tersebut telah diserahkan ke Duta Besar Turki di Tripoli, dan akan melewati perbatasan Libya menuju Tunisia, Senin 21 Maret 2011.

New York Times dalam situsnya, mengucapkan terima kasih kepada Inggris, Turki, dan pemerintah Amerika SerikatĀ  juga pemerintah Libya atas pembebasan jurnalis mereka.

Pihak Libya mengatakan wartawan itu ditangkap pasukan Kolonel Muammar Khadafi pekan lalu di bagian Timur Libya. Menurut laporan New York Times empat jurnalis tersebut telah memasuki wilyah yang dikuasai para pemberontak Mesir tanpa visa sebagaimana kebanyakan wartawan asing lainnya.

Shadid, juga telah bekerja sebelumnya untuk AP, Washington Post, dan Boston Globe. Dia pernah memenangkan Penghargaan Pulitzer untuk pelaporan internasional pada 2004 dan 2010 tentang liputan di Irak.

Sementara itu, Hicks, mantan fotografer The Wilmington Star-News di North Carolina dan Troy Daily News di Ohio, serta koran Photographer of the Year pada 2007, dan memenangkan penghargaan Infinity dari Pusat Fotografi Internasional pada 2001.

Sedangkan Addario bekerja untuk majalah National Geographic dan pernah menjadi bagian dari Tim New York Times yang memenangkan Hadiah Pulitzer 2009 untuk pelaporan internasional. Dia memenangkan MacArthur Fellowship, yang dikenal sebagai Genius Grant, pada tahun 2009.

Kubu Ganjar-Mahfud Tidak Terima Gugatannya ke MK Disebut Salah Sasaran oleh KPU
Ketua MK Suhartoyo, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Momen Ketua MK Semprot Kuasa Hukum KPU yang Puji-puji Hasyim Asy'ari

Menurut kuasa hukum KPU, meski nama Hasyim Asyari disangkutpautkan dengan banyak dugaan pelanggaran tapi proses Pemilu 2024 tetap berjalan lancar.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024